YUNASRI (2018) PENGARUH KONSENTRASI MADU ( Apis dorsata ) SEBAGAI SUBSTITUSI FRUKTOSA DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR PADA WAKTU EKUILIBRASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI SIMENTAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201862PTK.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201862PTK.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201862PTK.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201862PTK.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201862PTK.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201862PTK.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201862PTK.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201862PTK.pdf Download (462kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201862PTK.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201862PTK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201862PTK.pdf Download (300kB) | Preview |
Abstract
Upaya optimalisasi pengelolaan semen agar kualitas yang diperoleh optimal dapat dilakukan melalui pemilihan jenis pengencer semen. Bahan alternatif pengencer semen sebagai substitusi dari fruktosa yaitu madu. Penelitian ini bertujan untuk melihat interaksi antara konsentrai madu dan lama waktu ekuilibrasi yang berbeda terhadap kualitas semen cair sapi simental. Penelitian telah dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Inseminasi Buatan (UPTDBIB) Tuah Sakato Payakumbuh, pada bulan Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor A (Konsentrasi Madu) yaitu A1= 80 ml Tris (dengan fruktosa) + 20 ml Kuning Telur (kontrol), A2= 79 ml Tris (tanpa fruktosa) + 20 ml Kuning Telur + 1 ml madu, A3= 78 ml Tris (tanpa fruktosa) + 20 ml Kuning Telur + 2 ml madu A4= 77 ml Tris (tanpa fruktosa) + 20 ml Kuning Telur + 3 ml madu, dan faktor B (Lama waktu ekuilibrasi) yaitu B1 = 2 Jam, B2 = 4 Jam, B3 = 6 Jam. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah motilitas, persentase hidup, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas. Persentase hidup, dan abnormalitas memberikan interaksi terhadap perlakuan konsentrasi madu dan lama waktu ekuilibrasi yang berbeda (P<0,01) dengan nilai masing-masing perlakuan pada kisaran normal. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan konsentrasi madu dapat digunakan sebagai alternatif pengencer dengan hasil yang terbaik pada persentase madu 1 ml dengan lama waktu ekuilibrasi 2 jam.Kata kunci : sapi simental, madu, motilitas, persentase hidup, dan abnormalitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 05 Jul 2019 09:16 |
Last Modified: | 05 Jul 2019 09:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15387 |
Actions (login required)
View Item |