FAUZI PUTRA RAMINKA (2018) PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM PEMULIHAN TRAUMA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN RUMAH TANGGA DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201849BPI.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201849BPI.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201849BPI.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201849BPI.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201849BPI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201849BPI.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201849BPI.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201849BPI.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_201849BPI.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_201849BPI.pdf Restricted to Repository staff only until 2018. Download (392kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_201849BPI.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_201849BPI.pdf Download (381kB) | Preview |
Abstract
Perempuan seringkali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini dapatmenimbulkan stres yang mendalam danmenjadi trauma bagi korban tindak kekerasan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan konseling individual dalam pemulihan traumatik mental perempuan korban kekerasan rumah tangga di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak kota Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang konselor yang menangani perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Informan penelitian ini adalah 2 orang konselor P2TP2A kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, interview, dan dokumentasidata diklasifikasikan menggunakan metode deskiptif kualitatif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pelaksanaan konseling individual dalam pemulihan traumatik mental perempuan korban kekerasan rumah tangga dengan proses dan tahapan, antara lain: tahap awal konseling, dalam tahap ini konselor membangun hubungan dengan klien, konselor memperjelas dan mendefenisikan masalah trauma dilanjutkan dengan mengangkat masalah trauma yang dialami klien, konselor membuat penjajakan alternatif bantuan, konselor menegosiasikan kontrak, kemudian tahap pertengahan, dimana konselor melakukan penjelajahan trauma yang dialami klien, serta konselor menyiapkan bantuan apa yang akan diberikan. Selanjutnya tahap akhir konseling, pada tahap ini hasil proses konseling sudah bisa dilihat keberhasilannya dengan indikator menurunnya kecemasan klien, mengetahui tujuan hidup yang jelas dimasa yang akan datang dengan program yang jelas pula. Kata Kunci : Konseling Individual, Trauma
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 03 Jul 2019 08:24 |
Last Modified: | 03 Jul 2019 08:24 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14982 |
Actions (login required)
View Item |