ARDI ISLAMI (2018) SUATU ANALISIS TENTANG KONFLIK LIMA DESA ANTARA KABUPATEN KAMPAR DAN KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018607ADN.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN__2018607ADN.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018607ADN.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018607ADN.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018607ADN.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018607ADN.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018607ADN.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018607ADN.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV__2018607ADN.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V__2018607ADN.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
||
|
Text
11. BAB VI__2018607ADN.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA__2018607ADN.pdf Download (276kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini penulis mengamati sebuah fenomena yang terjadi pada 5 Desa Antara Kabupaten Kampar Dan Kabupaten Rokan Hulu antara masyarakat dengan pihak pemerintah sebagai pengambil keputusan yang masingmasing pihak dalam posisi oposisi. Pada prinsipnya kebijakan yang dibuat adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Namun dalam pelaksanaanya belum tentu sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat atas kebijakan itu karena tersandung berbagai macam kepentingan. Buktinya kebijakan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang menjadi subjek penelitian menuai pro dan kontra serta tanggapan yang positif maupun negatif dari masyarakat. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)Faktor-faktor penyebab Konflik 5 Desa Antara Kabupaten Kampar Dan Kabupaten Rokan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa aspek antara lain adalah 1) kurang berhasilnya mediasi, mediasi antara kabupaten Rokan Hulu dan Kampar dengan pemerintah pusat yang diwakili menteri dalam negeri kurang berhasil. 2) kurang berhasilnya konsolidasi. Belum tercapainya batas wilayahatau tapal batas antara pemukiman masyarakat 5 desa antara kabupaten Kampar dan kabupaten Rokan Hulu. 2) kurang berhasilnya negosiasi.Negosiasi yang pernah dilakukan antara lain adalah musyawarah, relialisasi putusan, dan usaha dari pemerintah provinsi kurang membawa hasil yang signifikan. 2)Penyelesaian Konflik 5 Desa Antara Kabupaten Kampar Dan Kabupaten Rokan Hulu antara lain yang telah dilakukan dengan membawa ke jalur hukum. Hasilnya beberapa tindak lanjut telah dilaksanakan untuk mencoba menyelesaikan permasalahan tentang konflik 5 desa antara kabupaten Kampar dan kabupaten Rokan Hulu bersama seluruh stakeholder terkait. Sesuai Pasal 14 ayat 9 UU No. 53 Tahun 1999, yang mengatur (“Dikutip”) sebagai berikut “Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7), dan ayat (8), dituangkan dalam PETA yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari undang-undang ini “. Dalam hal ini, sesuai Peta dalam UU No. 53 Tahun 1999, telah terbukti dengan jelas dan pasti bahwa wilayah 5 (Lima) Desa, yakni Desa Tanah Datar, Desa Rimba Jaya, Desa Rimba Makmur, Desa Muara Intan, dan Desa Intan Jaya, terletak di Kecamatan Tapung Hulu dalam wilayah Kabupaten Kampar. Kata Kunci : Konflik, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 21 Jun 2019 02:33 |
Last Modified: | 21 Jun 2019 02:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14099 |
Actions (login required)
View Item |