Afdal Maulid (2014) ANALISA PEMIKIRAN HERMAWAN KARTAJAYA TENTANG PEMASARAN SYARI’AH DITINJAU MENURUT KONSEP PEMASARAN DALAM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Pemasaran merupakan ilmu praktek manajemen bisnis yang sangat penting bagi sebuah entitas, termasuk bagi entitas syari’ah yang sedang berkembang di Indonesia. Ilmu pemasaran Islam baru muncul seiring dengan hadirnya perbankan dan lembaga keuangan Islam lainnya di berbagai negara, termasuk Indonesia, sehingga literatur tentang pemasaran berlandaskan syari’ah (Islamic marketing) masih kurang dan terbatas. Hermawan Kartajaya pun muncul memberikan sumbangsih pemikiran tentang pemasaran syari’ah, tetapi latar belakangnya sebagai seorang non-Muslim dan ahli pemasaran konvensional dikhawatirkan mempengaruhi kompetensi dan kemurnian hasil dari pemikirannya tentang pemasaran syari’ah tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Hermawan Kartajaya tentang pemasaran syari’ah dan bagaimana pemikirannya tentang pemasaran syari’ah tersebut ditinjau menurut konsep pemasaran dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemikiran Hermawan Kartajaya tentang pemasaran syari’ah dan mengetahui pemikirannya tentang pemasaran syari’ah tersebut menurut konsep pemasaran dalam Islam. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber data dari bahan primer, yaitu buku “syari’ah marketing” karya Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, buku edisi 9 (sembilan) elemen marketing dan karya-karya lain Hermawan Kartajaya tentang pemasaran, serta menggunakan teknik content analysis untuk analisa data. Pemikiran Hermawan Kartajaya tentang pemasaran syari’ah dikembangkan dengan 4 (empat) model dan 17 (tujuh belas) komponen yang dinamakan dengan “prinsip syari’ah marketing”, yaitu pertama; lanskap bisnis syari’ah (change, competitor, customer, company), kedua; arsitektur bisnis strategis (segmentation, targeting, positioning, differentiation, marketing-mix, selling, brand, service, process), ketiga; syari’ah scorecard, keempat; syari’ah marketing enterprise (inspiration, culture, institution). Konstruksi utuh pemikiran Hermawan Kartajaya tentang pemasaran syari’ah yang diadopsi dari pemikirannya terhadap ilmu pemasaran konvensional belum bisa memenuhi seluruh aspirasi (ruh) konsep pemasaran dalam Islam dengan sempurna, walaupun pada dasarnya konstruksi pemikiran Hermawan Kartajaya tersebut bermakna positif. Pada tahap pengembangan konstruksi pemasaran syari’ah oleh Hermawan Kartajaya ini terdapat beberapa kekurangan, keterbatasan dan tidak terpenuhinya aspirasi syari’ah dengan utuh. Hal ini didorong oleh beberapa hal, diantaranya, pertama; latar belakang Hermawan Kartajaya sebagai non-Muslim (Katolik) yang ahli pemasaran tetapi tidak ahli tentang syari’ah, kedua; kelemahan alat analisis pemasaran konvensional dalam memahami realita sosial (mu’amalah) dalam Islam dengan utuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 17 Sep 2016 03:21 |
Last Modified: | 17 Sep 2016 03:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7381 |
Actions (login required)
View Item |