Budi (2015) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK SEMBAKO TANPA DISERTAI INFORMASI YANG JELAS ( STUDI KASUS GIANT METROPOLITAN CITY TAMPAN PEKANBARU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (61kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Bagi konsumen, informasi tentang barang dan/atau jasa memiliki arti yang sangat penting. Informasi-informasi tersebut meliputi tentang ketersediaan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat konsumen, tentang kualitas produk, keamanannya, harga, tentang berbagai persyaratan dan/atau cara memperolehnya, tentang jaminan atau garansi produk, persediaan suku cadang, tersedianya pelayanan jasa , dan lain- lain yang berkaitan dengan itu. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu. Apakah Giant Metropolitan City Tampan Pekanbaru memberikan informasi yang jelas kepada konsumen terkait penjualan produk sembako? Bagaimana Respon Konsumen terhadap informasi produk sembako di Giant Metropolitan City Tampan? Bagaimana tanggungjawab Giant Metropolitan City Tampan sebagai pelaku usaha atas kerugian konsumen akibat penjualan produk sembako tanpa disetai informasi yang jelas ditinjau dari Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen? Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis/ empiris yaitu yang mencakup, penelitian terhadap identifikasi hukum dan penelitian terhadap efektifitas hukum. Sedangkan sifat penelitiannya adalah penelitian deskriptif Penelitian bersifat deskriptip yaitu penelitian dilakukan dengan menggambarkan fakta yang ada, sehingga lebih mudah untuk dipahami, kemudian dianalisis lalu disimpulkan. Dari hasil penelitian penulis dapat disimpulkan, Giant Metropolitan City belum memberikan informasi yang jelas kepada konsumen sebungan dengan penjualan produk sembako, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa jenis sembako yang tidak memiliki label halal, jenis sembako dengan label Bahasa Cina, jenis sembako tanpa mencantumkan label keterangan kondisi dan keamanan, penetapan harga yang tidak jelas saat transaksi dengan konsumen. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Metropolitan City Tampan Pekanbaru harus bertanggungjawab atas segala kerugian yang alami konsumen akibat penjualan produk sembako yang tidak disertai informasi yang jelas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 17:04 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 17:04 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7128 |
Actions (login required)
View Item |