Rika Widya Sari (2015) PELAKSANAAN PRINSIP PEMBERIAN PINJAMAN YANG SEHAT DALAM PENYALURAN PINJAMAN OLEH KOPERASI SIMPAN PINJAM RIAU MANDIRI JAYA CABANG KECAMATAN UJUNG BATU KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam pasal 19 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyebutkan bahwa dalam memberikan pinjaman koperasi wajib memegang teguh prinsip pemberian pinjaman yang sehatdenganmemperhatikanpenilaiankelayakandankemampuanpemohonpinjaman, KSP Riau Mandiri Jaya menjalankan kegiatan usaha dalam bidang simpan pinjam namun dalam prakteknya masih dijumpai kasus pinjaman tidak sehat yang ditandai dengan adanya pinjaman bermasalah atau tunggakan dalam pembayaran. Lokasi penelitian ini dilakukan di Km 4 Ujung Batu Rokan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan prinsip pemberian pinjaman yang sehat dalam penyaluran pinjaman oleh KSP Riau Mandiri Jaya Cabang Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu dan upaya penyelesaian pinjaman bermasalah yang dilakukan oleh KSP Riau Mandiri Jaya Cabang Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis, yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi hukum dan bagaimana efektifitas aturan hukum berlaku dalam masyarakat yang bersifat deskritif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan tersier. Sebagai alat pengumpul data digunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sample, dan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip pemberian pinjaman yang sehat yang diterapkan oleh KSP Riau Mandiri Jaya belum maksimal karena dalam prakteknya KSP Riau Mandiri Jaya tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tidak melakukan penilaian yang seksama terhadap kemampuan, dan prospek usaha peminjam. Hal ini terlihat jelas pada saat petugas survey tidak melakukan pengecekan atau penilaian kemampuan calon peminjam dalam menjalankan atau mengelola usahanya dan petugas survei tidak penelitian terhadap prospek usaha semua calon peminjam. Kemudian upaya penyelesaian pinjaman bermasalah yang dilakukan oleh KSP Riau Mandiri Jaya adalah berdasarkan asas kekeluargaan dan menurut kriteria pinjaman bermasalah, yaitu meningkatkan intensitas penagihan, rescheduling (penjadwalan kembali), dan penyitaan barang jaminan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 09 Sep 2016 06:22 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 06:22 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7081 |
Actions (login required)
View Item |