Eriskatika Priyatna (2014) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (183kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (23kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe prediction guide dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dan mengetahui adanya perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe prediction guide. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe prediction guide dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ? Dan apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe prediction guide ? ”. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kampar Timur yang berjumlah 304 orang, terdiri dari delapan kelas yang telah diuji normalitas data awal menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas data awal menggunakan uji Bartlett, uji perbedaan rata-rata kemampuan akhir dengan test “t” dan uji perbedaan peningkatan dengan N-Gain. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi pertatap muka, tes dan angket. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu lima kali pertemuan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe prediction guide dan satu pertemuan lagi dilaksanakan postes. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Liliefors untuk menguji normalitas data, uji varianuntuk melihat homogenitas data, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe prediction guide dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dan terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif prediction guide.

Actions (login required)

View Item