Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

RESPON TITER ANTIBODI PASCAVAKSINASI AVIAN INFLUENZA PADA AYAM YANG DIBERI EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)

Ria Efita (2014) RESPON TITER ANTIBODI PASCAVAKSINASI AVIAN INFLUENZA PADA AYAM YANG DIBERI EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (93kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (42kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di kandang percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini berlangsung selama 40 hari pada bulan September hingga Oktober 2013. Penelitian ini bertujuan membandingkan respon titer antibodi antara ayam yang tidak diberi ekstrak temulawak dan ayam yang diberi ekstrak temulawak pascavaksinasi Avian Influenza. Dalam percobaan ini digunakan 72 ekor ayam yang terdiri atas 24 ayam lokal, 24 ayam petelur, dan 24 ayam pedaging. Masing-masing jenis ayam dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu kelompok kontrol (12 ekor) dan kelompok perlakuan (12 ekor). Pemberian ekstrak temulawak dilakukan selama 7 hari per oral. Pada hari ke-8 semua ayam (kelompok kontrol dan perlakuan) divaksinasi dengan virus Avian influenza dengan dosis 0,1 cc/ekor. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-15 dan dilakukan uji Hambatan Hemaglutinasi (HI test). Hasil penelitian menunjukkan rata rata titer antibodi ayam Arab sebesar 2,13 HI unit (kontrol) dan 4,22 HI unit (perlakuan). Rata-rata titer antibodi ayam petelur adalah 3,87 HI unit (kontrol) dan 2,85 HI unit (perlakuan). Rata-rata titer antibodi ayam pedaging adalah 0 HI unit (kontrol) dan 0 HI unit (perlakuan). Hasil uji t menunjukkan perbedaan titer antibodi yang tidak nyata (P>0,05) antara ayam yang tidak diberi ekstrak temulawak dan ayam yang diberi ekstrak temulawak pada ketiga jenis ayam tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 11 Jun 2016 04:00
Last Modified: 11 Jun 2016 04:00
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5339

Actions (login required)

View Item View Item