Silvia Angraini (2014) PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TABOO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 021 AIR TIRIS KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (62kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui penerapan teknik pembelajaran taboo di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 021 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, hal ini terlihat dari nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dari 12 siswa hampir 50% siswa atau 6 siswa belum mendapatkan ketuntasan dalam belajar. Nilai KKM yang ditetapkan sekolah yakni 70. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research), penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam II siklus. Siklus I dua kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar 021 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dengan siswa sebanyak 12 orang siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan teknik pembelajaran taboo. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bahwa teknik pembelajaran taboo dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 021 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan rata-rata sebesar 65,8 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus I mendapatkan rata-rata 69,2 juga dengan kategori cukup dan pada siklus II mendapatkan rata-rata kelas 80,8 dengan kategori baik dengan ketuntasan mencapai 91,7% atau sebanyak 11 orang siswa yang mendapat nilai KKM. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 57,1% dengan kategori cukup pada pertemuan 2 sebesar 67,9% dengan kategori cukup dan siklus II pertemuan 3 sebesar 78,6% dengan kategori baik dan pertemuan 4 sebesar 89,2% dengan kategori baik, berdasarkan hasil tersebut terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 sebesar 55,9% dengan kategori cukup pada pertemuan 2 sebesar 65,5% dengan kategori cukup, siklus II pertemuan 3 sebesar 78,6% dengan kategori baik dan pada pertemuan 4 sebesar 88,1% dengan kategori baik.

Actions (login required)

View Item