Erma Yani (2014) PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. BPR ROKAN HILIR CABANG KUBU KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (28kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PD. BPR Rokan Hilir Cabang Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Populasi dari penilitian ini adalah seluruh karyawan PD. BPR Rokan Hilir Cabang Kubu yang berjumlah 30 orang. Seluruh populasi didalam penelitian ini dijadikan sampel dengan menggunakan metode sensus atau sampel jenuh. Dalam menganalisis data yang dikumpulkan penulis menggunakan metode kuantitatif. Penilitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan software statistik SPSS 17.00. Persamaan regresi yang didapat adalah Y = 1.380 + 0.270 X1 + 0.488 X2 + e. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat satu variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap perubahan nilai kinerja karyawan yaitu variabel motivasi (X1). Hal ini disebabkan nilai t hitung yang lebih kecil dibanding t tabel pada tingkat signifikan 0.05 (t hitung = 1.498 < t tabel = 2.0518). Sedangkan untuk variabel kemampuan Intelektual karena t hitung = 2.778 lebih besar dari t tabel = 2.0518 maka disimpulkan secara parsial variabel kemampuan Intelektual PD. BPR Rokan Hilir Cabang Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Hasil analisis juga menunjukkan nilai Koefisien determinasi model adalah 0.719. hal ini berarti bahwa 71.9% perubahan nilai variabel dependen (Kinerja Karyawan (Y)) dipengaruhi oleh variabel motivasi (X1) dan Kemampuan Intelektual (X2). Selebihnya sebesar 28.1% perubahan nilai dependen (Kinerja Karyawan (Y)) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model. Saran Perusahaan harus meningkatkan motivasi dengan cara memberikan perhatian kepada karyawan, pelatihan, meningkatkan kesejahteraan karyawa dan memberikan reward atau penghargaan kepada karyawan berprestasi. Perusahaan perlu meningkatkan keahlian (skill) sehingga kemampuan karyawan meningkat. Perusahaan perlu mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala sehingga bisa diketahui karyawan mampu bekerja seusai volume yang dibebankan, mampu menggunakan waktu seefisien mungkin, bertugas dengan penuh tanggung jawab dan bisa bekerja sama dengan sesama karyawan serta pimpinan perusahaan. Kata Kunci : Motivasi, kemampuan Intelektual, kinerja karyawan

Actions (login required)

View Item