Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERENCANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA STASIUN STONE CRUSHER (Studi Kasus : PT. Iga Bina Mix)

Daniel Desi Sinaga (2016) PERENCANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA STASIUN STONE CRUSHER (Studi Kasus : PT. Iga Bina Mix). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (629kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (952kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

PT. Iga Bina Mix adalah perusahaan industri manufaktur yang memproduksi Ready Mix Concrete (RMC). Terdapat permasalahan terhadap perusahaan ini yakni sering terjadinya delay mesin pada stasiun stone crusher sehingga produksi menjadi fluktuatif dengan rata rata produksi 2888,8m3/bulannya disebabkan karena terdapatnya permasalahan pada mesin screening kasar dengan persentase sebesar 37,87%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya menerapkan perawatan preventif. Overall Equipment Effectiveness (OEE) menentukan seberapa efektif mesin, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dari komponen kritis dan Reliability untuk pengukuran keandalan komponen kritis. Dimana nilai dari OEE mesin screening kasar sebesar 76,09%, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) hasilnya diurutkan berdasarkan Risk Priority Number (RPN). Dari komponen kritis tersebut nilai RPN bearing yaitu 206, screen 192, motor 185 dan belt conveyor 141 dan nilai Reliability komponen kritis dimana bearing adalah 240 Jam karena pada jam tersebut nilai reliability-nya 91,859% dengan begitu nilai MTBF-nya akan mencapai 736,648 jam, screen adalah 20 Jam karena pada jam tersebut nilai reliability-nya 97,336% dengan begitu MTBF-nya akan mencapai 499,027 jam, motor adalah 320 Jam karena pada jam tersebut nilai reliability-nya 90,994% dengan begitu MTBF-nya akan mencapai 768,285 jam, dan belt conveyor adalah 344 Jam karena pada jam tersebut reliability-nya 91,489% dengan begitu MTBF-nya akan mencapai 849,762 jam. Kemudian setelah diketahuinya interval waktu perawatan dan perbaikan, maka jadwal perawatan optimum komponen kritis dapat dirancang. Kata Kunci: OEE, FMEA, RPN, MTBF

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufaktur, Pabrik-pabrik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 19 Mar 2016 05:02
Last Modified: 19 Mar 2016 05:02
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2989

Actions (login required)

View Item View Item