Endah Julaini (2016) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 103 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (298kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (257kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Time Token dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 103 Pekanbaru. Yang dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik time token dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V Sekolah Dasar Negeri 103 Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Subjek dalam penelitian ini guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 103 Pekanbaru. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model kooperatif dengan teknik time token untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IlmuPengetahuan Sosial. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui sebelum tindakan aktivitas belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 60%, setelah dilakukan tindakan perbaikan ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I dengan mencapai rata-rata persentase 76% atau aktivitas siswa tergolong “ Tinggi “ karena 76% berada pada rentang 76%-85%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 89% tergolong “sangat baik” karena 89% berada pada rentang 86%-100%. Artinya keberhasilan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu diatas 75%. Besar peningkatan yang diperoleh dari siklus I ke siklus II adalah 13%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dengan penggunaan model kooperatif dengan teknik time token dapat Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 103 Pekanbaru.

Actions (login required)

View Item