Amir Sani (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLANING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 2 PANGKALAN KURAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (421kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang menggunakan pembelajaran Student Facilitator and Explaning dan siswa yang tidak menggunakan pembelajaran Sudent Facilitator and Explaning di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalan Kuras. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaning dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional?”. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalan Kuras tahun ajaran 20014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling yang telah di uji dahulu homogenitas kelasnya. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini yakni Obeservasi, dokumentasi dan tes, sedangkan teknik analisis data yang digunakan uji normalitas dan homogenitas sebagai uji prasyarat serta uji hipotesis untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Berdasarkan analisis data dari hasil pretes perbandingan nilai = 0,869 < = 2,01 pada taraf signifikan 5% maka Ha ditolak dan Ho diterima, ini dapat disimpulkan bahwa kedua kelas ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Dari proses hasil analisis data posttest perbandingan nilai = 3,119 > = 2,01 sehingga pada taraf signifikan 5% Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang menggunakan pembelajaran Student Facilitator and Explaning dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Student Facilitator and Explaning memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pangkalan Kuras.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238 Sekolah Menengah Atas, SMA |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 02 Feb 2016 09:15 |
Last Modified: | 02 Feb 2016 09:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2346 |
Actions (login required)
View Item |