ULFAH NURJANNAH (2017) KETERBUKAAN DIRI DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA MASA PERIODE AWAL PERNIKAHAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
Preview	Text 10. BAB V.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

Periode awal pernikahan merupakan masa perkenalan dan masa penyesuaian diri bagi pasangan suami istri. Tahun-tahun pertama pernikahan biasanya sangat sulit untuk dilalui karena pasangan muda ini tidak dapat mengantisipasi ketegangan atau tekanan yang mungkin timbul. Tidak jarang permasalahan yang terjadi diperiode awal pernikahan menjadi penyebab terjadinya perceraian. Salah satu faktornya disebabkan oleh ketidakpuasan. Kepuasan pernikahan menjadi salah satu kriteria kesuksesan sebuah pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah perasaan yang dirasakan suami istri terhadap kualitas pernikahan mereka yang berkaitan dengan perasaan bahagia karena telah terpenuhi kebutuhan dan harapan di dalam kehidupan pernikahannya. Keterbukaan diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan. Keterbukaan diri merupakan kemampuan seseorang dalam memberikan informasi tentang diri sendiri kepada oranglain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada masa periode awal pernikahan. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik snow ball sampling dengan jumlah 70 subjek di Kecamatan Tampan Pekanbaru. Data penelitian dikumpulkan melalui Skala Keterbukaan Diri dan Skala Kepuasan Pernikahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada periode awal pernikahan dengan korelasi r= 0,171 dengan signifikansi p=0,000, artinya tinggi rendahnya tingkat keterbukaan pasangan suami istri berkaitan dengan tinggi rendahnya tingkat kepuasan pernikahan pasangan tersebut pada masa periode awal pernikahan. Berdasarkan koefisien determinan (R Square) diperoleh sumbangan efektif keterbukaan diri terhadap kepuasan pernikahan adalah sebesar 17,1%. Kata kunci : keterbukaan diri, kepuasan pernikahan, periode awal pernikahan

Actions (login required)

View Item