YOPI CANDRA (2017) STRATEGI PIMPINAN DALAM MEMBINA POTENSI DAKWAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN ISLAMIC CENTRE AL-HIDAYAH KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (977kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (615kB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (461kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang permasalahan strategi dalam membina potensi dakwah berbasis lembaga yaitu pondok pesantren. Strategi pimpinan adalah siasat, cara, taktik yang dilakukan oleh pimpinan dalam membina potensi dakwah. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi yang dilakukan pimpinan dalam membina potensi dakwah santri di pondok pesantren Islamic Centre Al-Hidayah Kampar. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dari pimpinan pondok pesantren Islamic Centre Al-Hidayah Kampar. Subjek penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren beserta anggotanya. Sedangkan objek penelitian ini adalah strategi membina potensi dakwah santri. Informan penelitian ini berjumlah 5 (Lima) orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data utama penelitian ini didapat melalui wawancara kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pimpinan dalam membina potensi dakwah, meliputi; pertama, menetapkan tujuan pembinaan potensi dakwah santri yaitu bertujuan agar santri berakhlak baik, berilmu, dan mempunyai wawasan yang luas sehingga menjadi ulama pembawa dakwah. Kedua, pimpinan melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan arahan-arahan serta mengikat santri dengan aturan-aturan. Ketiga, pimpinan melakukan langkah-langkah untuk membina potensi dakwah santri yaitu pembekalan, muhadharah, dan praktek ceramah. Keempat, pimpinan melakukan pemilihan tolak ukur untuk mengukur taraf keberhasilan strategi yang dilakukan yaitu dengan melihat tingkat keaktifan santri dalam hidup bermasyarakat Kata Kunci: Strategi, Pimpinan, Potensi Dakwah, dan Santri

Actions (login required)

View Item