DEWI ASTUTI (2017) KORELASI PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017912KI.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2017912KI.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2017912KI.pdf Download (604kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2017912KI.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2017912KI.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2017912KI.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2017912KI.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2017912KI.pdf Download (735kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2017912KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V_2017912KI.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2017912KI.pdf Download (385kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Penelitian ini bersifat korelasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 dan objeknya adalah korelasi persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 yang berjumlah 60 siswa, mengingat populasi tidak begitu besar maka penulis mengambil semua populasi tersebut dan menggunakan metode sampel tolal(Total Sampling), yaitu seluruh populasi menjadi anggota atau responden yang akan dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data tersebut dianalisis secara korelasi, yang kedua variabelnya bersifat ordinal dan interval, maka data dianalisis menggunakan teknik korelasi product momentdengan rumus: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ] ∑ ∑ Setelah melakukan penelitian penulis mendapat kesimpulan akhir bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru, dengan mengetahui bahwa = pada taraf signifikan 5 % diterma, ditolak, sedangkan pada pada taraf signifikan 1 % diterima ditolak. Ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Artinya semakin positif persepsi siswa maka akan semakin tinggi motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Kata Kunci: Persepsi Siswa, Motivasi, Layanan Konseling Individual
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.4 Bimbingan Siswa dan Penyuluhan, Konseling Sekolah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 05 Sep 2019 01:02 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 01:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19196 |
Actions (login required)
View Item |