Mira Susanti, - (2019) URGENSI KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOTIF UNTUK MEMBANTU KARYAWAN DALAM MENGATASI KECEMASAN KERJA DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
01. COVER.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
02. PENGESAHAN.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (abtrak)
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
06. BAB I.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB II.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB III.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB IV.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text (BAB V)
10. BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja di PT.Perkebunan Nusantara V Pekanbaru.Konseling kelompok adalah suatu proses atau cara konselor membantu individu dalam mengatasi masalah yang dihadapinya secara bersama-sama, menetapkan suatu sasaran yang ingin mereka capai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang lebih konstruktif. Rasional emotif terapi (RET) dapat dideskripsikan sebagai corak konseling yang menekankan kebersamaan dan reaksi antara berfikir dan akal sehat (rational emotive), berperasaan (emoting), dan berperilaku (acting). Kecemasan ialah suatu keadaan atau kondisi emosi yang tidak menyenangkan, dan merupakan mengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya dan tidak menentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis menyimpulkan bahwa urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja disimpulkan bahwa sangat penting dilakukan kepada karyawan PTPN V , agar karyawan dapat di memecahkan masalah terutama di dalam pekerjaan dilakukan Dengan menggunakan teknik melalui strategi-strategi reinforcemen (penguatan positif) kedua teknik sosiodarma, yang ketiga teknik assertive training, yaitu yang digunakan untuk melatih mendorong dan membiasakan konseli untuk secara terus-menerus menyesuaikan dirinya dengan perilaku tertentu yang diinginkan, dan yang terakhir memberikan teknik membujuk, mengajar lalu memberi saran. Kata kunci: Konseling kelompok rasional emotif, kecemasan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 06 Aug 2019 06:04 |
Last Modified: | 06 Aug 2019 06:04 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16999 |
Actions (login required)
View Item |