Sulastri (2018) Hubungan Stres Kerja dengan Kepuasan Kerja yang Dimediasi Oleh Burnout Pada Karyawan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201854PSI.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201854PSI.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201854PSI.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201854PSI.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201854PSI.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201854PSI.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201854PSI.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201854PSI.pdf Download (523kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201854PSI.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201854PSI.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201854PSI.pdf Download (159kB) | Preview |
Abstract
Kepuasan kerja merupakan hal yang penting bagi karyawan dan perusahaan. Kepuasan kerja yang rendah dapat disebabkan karena karyawan merasa jenuh dalam bekerja (burnout). Kejenuhan ini disebabkan oleh stres kerja berkepanjangan yang dialami karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kepuasan kerja yang dimediasi oleh burnout pada Karyawan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Pekanbaru. Sampel penelitian berjumlah 65 karyawan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Pekanbaru. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala kepuasan kerja, skala stres kerja dan skala burnout. Data dianalisis menggunakan teknik analisis jalur. Nilai koefisien korelasi kepuasan kerja dengan stres kerja sebesar (r) -0,126 dengan taraf signifikan sebesar p=0,316 (p>0,01). Nilai koefisien korelasi kepuasan dengan burnout adalah (r)-0,352 dengan taraf signifikan sebesar p=0,004 (p<0.01), dan nilai koefisien korelasi stres kerja dengan burnout (r) - 0,379 dengan taraf signifikan sebesar p=0,002 (p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa variabel stres kerja berhubungan dengan kepuasan kerja melalui burnout. Hasil analisi jalur hubungan langsung (direct effect standardized) antara stres kerja dengan kepuasan kerja sebesar β=0,008 dan hubungan tidak langsungnya (Indirect Effects standardized) yaitu sebesar β=-0.134. Dapat disimpulkan bahwa peranan tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan peranan langsung yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa burnout (M) efektif memediasi hubungan antara stres kerja (X) dan kepuasan kerja (Y). Kata Kunci :Kepuasan Kerja, Stres Kerja, dan Burnout
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 29 May 2019 06:32 |
Last Modified: | 29 May 2019 06:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13537 |
Actions (login required)
View Item |