ANNISA HAFIZATUN (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018461PMT.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018461PMT.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018461PMT.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2018461PMT.pdf Download (558kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018461PMT.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018461PMT.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018461PMT.pdf Download (811kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018461PMT.pdf Download (749kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018461PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018461PMT.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018461PMT.pdf Download (472kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal kemampuan penalaran matematis sehingga berdampak pada hasil belajar matematika siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan penalaran matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dan desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Untuk melihat hasil penelitian ini, digunakan rumus Uji-t untuk mengetahui hasil perbedaan dan Anova Dua Arah untuk melihat interaksi. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 1) Nilai dan pada taraf signifikan 5%, maka atau, sehinggaH0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. 2) Nilai dan pada taraf signifikan 5%, maka atau, sehingga diterima dan ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara faktor model pembelajaran dan faktor kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Kata Kunci: Group Investigation, Kemampuan Penalaran Matematis, Kemampuan Awal Matematika
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 26 Apr 2019 03:26 |
Last Modified: | 26 Apr 2019 03:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12894 |
Actions (login required)
View Item |