Zulkan (2014) ANALISIS KANDUNGAN ASAM LEMAK MINYAK DARI EKSTRAKSI BIJI KACANG MERAH BERCORAK (Phaseolus vulgaris L. Varietas Kidney Beans) DENGAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS DAN CARA MENGAJARKANNYA DI SEKOLAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (475kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (475kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (15kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (5kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L) merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan kacang merah diduga mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah dan mengandung bebas lemak jenuh, serta bebas kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi asam lemak pada minyak hasil ekstraksi biji kacang merah menggunakan kromatografi gas. Telah dilakukan ekstraksi biji kacang merah dengan metode sokhlet dan menggunakan pelarut heksana untuk memperoleh minyak yang akan dianalisis komposisi asam lemaknya menggunakan kromatografi gas. Ekstrak minyak yang diperoleh telah diujikan komposisi asam lemaknya menggunakan kromatografi gas tipe 7890A dengan kriteria: gas helium, kolom kapiler (15 m x 0,320 mm) dan detektor ionisasi nyala (FID). Dari hasil analisis kromatogram minyak kacang merah yang telah diinterpretasikan diperoleh komposisi asam lemak jenuh maupun tak jenuh. Akan tetapi komposisi yang paling dominan dari minyak kacang merah adalah asam laurat (23,39%) dan asam linoleat (74,57%). Komposisi asam lemak tak jenuh yang tinggi pada minyak kacang merah ini menyebabkan minyak ini baik untuk kesehatan. Identifikasi asam lemak ini dapat diajarkan di SMA pada mata pelajaran kimia dengan materi senyawa organik

Actions (login required)

View Item