Desi Elfiza (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA 1 BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (339kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (30kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan Group Investigation dibandingkan dengan pembelajaran konvensional?”. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Bangkinang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 291 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 yang pengambilannya menggunakan Random Sampling. Dalam hal ini, kelas XI IPS 2 dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, yaitu empat kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan satu pertemuan dilaksanakan untuk mengadakan postes. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Chi Kuadrat untuk menguji normalitas data, uji F untuk melihat homogenitas data, dan rumus tes “t” untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil dari perhitungan tes “t” diperoleh = 2,969, dengan = 0,05 dan df = 48 dari daftar distribusi t diperoleh = 2,00. Aturan untuk mengujinya adalah Ha diterima jika > dan Ha ditolak jika ≤ . Dari perhitungan didapat = 2,969 jelas berada pada daerah penerimaan Ha. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan prestasi belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Artinya dari adanya perbedaan maka terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Actions (login required)

View Item