Maryelin Supira, - (2020) PERANAN IDENTITAS SOSIAL TERHADAP KOHESIVITAS KELOMPOK PADA ANGGOTA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GABUNGAN KECUALLI BAB IV.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (636kB) |
Abstract
PERANAN IDENTITAS SOSIAL TERHADAP KOHESIVITAS KELOMPOK PADA ANGGOTA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA) Oleh Maryelin Supira maryelinsupira@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Kohesivitas kelompok adalah ikatan hubungan yang terjadi antar anggota kelompok yang ditandai dengan bertahannya anggota kelompok dalam suatu organisasi. Kelompok yang terdiri dari berbagai individu saling mengkategorisasikan dirinya baik sesama anggota kelompok bahkan dengan kelompok yang lain, serta terlibat peran emosi disetiap keadaan kelompok. Kategorisasi ataupun emosi merupakan salah satu komponen identitas sosial yang memberi peran untuk meningkatkan atau menurunkan kohesivitas kelompok pada organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan identitas sosial terhadap kohesivitas kelompok pada anggota DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa). Subjek dalam penelitan ini adalah anggota DEMA yang terdiri dari 7 fakultas di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan jumlah populasi sebanyak 165 orang. Penentuan subjek menggunakan Cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kohesivitas kelompok (?=0,924), dan skala identitas sosial (?=0,799). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peranan identitas sosial terhadap kohesivitas kelompok (r=0,831 dan p=0,000). Artinya semakin tinggi identitas sosial maka semakin tinggi kohesivitas kelompok pada anggota DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) dan sebaliknya jika rendah identitas sosial maka rendah juga kohesivitas kelompok pada anggota DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa). Adapun sumbangsih variabel identitas sosial terhadap kohesivitas kelompok adalah 69%, terdiri dari komponen self categorization sebesar 9,2%, komponen self esteem sebesar 27,4%, dan komponen affective commitment sebesar 32,4%. Kata kunci : Identitas Sosial, Kohesivitas Kelompok
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 09:36 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 09:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/31133 |
Actions (login required)
View Item |