M. Fikri Hamdani, - (2020) ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIS SISWA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text M. FIKRI HAMDANI.pdf Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK M. Fikri Hamdani, (2020): Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Minat Belajar Matematis Siswa Kemampuan Koneksi Matematis (KKM) adalah salah satu kompetensi matematis yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi KKM siswa adalah minat belajar yang dimiliki oleh siswa tersebut. Artinya, penting diketahui sejauh mana KKM siswa, dan melihat apakah minat mempengaruhi KKM siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis KKM yang dimiliki oleh siswa ditinjau dari minat belajar matematis dengan fokus materi pada Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan desain Grounded Theory. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 3 Kampar. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa tes soal kemampuan koneksi matematis, angket minat belajar matematis siswa, dan wawancara. Seluruh data kemudian dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, menarik simpulan, dan verifikasi. Dari 60 siswa kelas VIII MTsN 3 Kampar yang diteliti terdapat minat belajar matematis yang beragam, mayoritas berada pada tingkatan minat sedang. Dari keberagaman minat tersebut maka didapati KKM yang beragam pula, mayoritas siswa kelas VIII MTsN 3 Kampar memiliki KKM pada kategori cukup. 11 siswa memiliki kemampuan KKM yang baik, 40 siswa memiliki KKM cukup, dan 9 siswa memiliki KKM yang rendah. Namun dari 9 siswa yang memiliki KKM yang kurang tersebut hanya ada satu siswa yang berasal dari minat belajar matematis yang rendah, sedangkan 8 siswa lainnya berasal dari minat belajar yang sedang. Dengan kata lain minat belajar matematis siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Siswa yang memiliki KKM yang tinggi rata-rata tidak mengalami kesulitan pada setaip indikator KKM, sedangkan untuk siswa yang memiliki KKM sedang rata-rata mengalami kesulitan pada indikator ke 3 yaitu hubungan matematika dengan kehidupan sehari hari, sedangkan untuk siswa yang memiliki KKM rendah rata-rata memiliki kesulitan pada indikator ke 2 dan ke 3. Dimana indikator ke dua adalah hubungan matematika dengan mata pelajaran lain (IPA Terpadu) dan indikator ke 3 adalah Hubungan matematika dengan kehidupan sehari hari. Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Koneksi Matematis (KKM), Minat Belajar, Kualitatif, Deskriptif, Grounded Theory, Bangun Ruang Sisi Datar.

Actions (login required)

View Item