Yuniwati Dwi Saputri (2012) PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA PEKANBARU SENAPELAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012285AKN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam pelaksanaan Self Assessment System memberikan kebebasan kepada wajib pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya dan aparat pajak diberi peran untuk mengawasi pelaksanaannya. Sistem ini di satu sisi bernilai positif, yaitu mencerdaskan wajib pajak dalam menghitung, melaporkan, dan membayar pajak yang terutang secara mandiri pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Namun, dalam praktek Self Assessment System terdapat banyak kendala salah satunya adalah kepatuhan para wajib pajak yang negatif sehingga dapat menghambat penerimaan pajak. Data penelitian ini menggunakan kuisioner, dalam teknik pengumpulan data menggunakan skala likert, 5 point yang dimulai dari “sangat tidak setuju” (skala 1) sampai “sangat setuju” (skala 5). Sampel yang diambil adalah 400 responden wajib pajak orang pribadi berdasarkan rumus slovin, dan yang dapat diproses adalah 400 responden wajib pajak orang pribadi pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Untuk menguji hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh penerapan dari dimensidimensi Self Assessment System terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan mendaftarkan diri menjadi wajib pajak, menghitung pajak terutang, membayar pajak terutang, dan melaporkan SPT berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa nilai F tabel sebesar 2,395 < F hitung 10,232 dengan nilai signifikansi probabilitas sebesar 0,000 berada dibawah 0,05. Maka model regresi menunjukkan dimensi dari Self Assessment secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Selain itu dari analisis determinasi, variasi variabel independen yang digunakan dalam model (mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, menghitung sendiri pajak terutang, membayar pajak terutang, melaporkan SPT) mampu menjelaskan sebesar 79,4% variasi variabel dependen (kepatuhan wajib pajak orang pribadi) sedangkan sisanya sebesar 20,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | Ms Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 12:55 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 12:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9959 |
Actions (login required)
View Item |