Zainal (2013) ANALISIS DISTRIBUSI BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK RIAUKEPRI CABANG SYARIAH PEKANBARU DALAM PERSPEKTIF PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO 105. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_201383EI.pdf Download (472kB) | Preview |
Abstract
Judul penelitian ini adalah: ’’Analisis Distribusi Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Pada Bank RiauKepri Cabang Syariah Pekanbaru Dalam Perspektif Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 105’’. Penelitian ini dilatar belakangi oleh, adanya Pembiayaan Mudharabah yang merupakan salah satu produk perbankan syariah dengan prinsip bagi hasil. Pembiayaan ini membutuhkan metode distribusi bagi hasil yang saling menguntungkan dan harus disesuaikan dengan peraturan perbankan juga dengan ketentuan-ketentuan syariah yang telah diatur. PSAK No 105 mulai diberlakukan secara efektif di Indonesia tanggal 1 Januari 2008, walaupun demikian, sistem yang dianut oleh bank syariah belum konsisten dengan jiwa syariah. Karena, pada faktanya pihak perbankan syariah masih menggunakan metode revenue sharing dalam bagi hasilnya, padahal di dalam PSAK No 105 sudah jelas bahwasanya prinsip distribusi bagi hasil yang diakui yaitu gross profit margin dan profit sharing. Juga permasalahan distribusi bagi hasil yang selama ini masih mengacu pada sistem proyeksi hasil usaha belum berdasarkan hasil ril usaha. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Bank Riau Kepri Cabang Syariah Jl. Sudirman No. 628 Pekanbaru. Penulis memilih Bank Riau Kepri Cabang Syariah Pekanbaru ini dikarenakan sektor perbankan ini sangat potensial dalam membantu membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik dikalangan masyarakat ekonomi menengah melalui konsumsi maupun investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah pada Bank RiauKepri Cabang Syariah Pekanbaru dan untuk mengetahui Bagaimana penerapan distribusi bagi hasil pembiayaan mudharabah pada Bank RiauKepri Cabang Syariah Pekanbaru dengan ketentuan peryataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No 105. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif, Hasil dari penelitian ini Penulis menemukan adanya perbedaan penerapan pola bagi hasil pembiayaan mudharabah pada Bank RiauKepri Cabang Syariah Pekanbaru dengan ketentuan PSAK No 105. pada paragraf 11 dasar prinsip bagi hasil adalah laba bruto (gross profit) dan laba neto(profit sharing )sedangkan yang diterapkan oleh Bank RiauKepri Cabang Syariah Pekanbaru adalah Revenue sharing. PSAK No 105 paragraf 22 tentang pengakuan penghasilan dapat diketahui berdasarkan laporan bagi hasil atas realisasi penghasilan usaha dari pengelola dana, tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha, sedangkan Bank RiauKepri Cabang Syariah menerapkan metode proyeksi hasil usaha. Namun penulis juga menemukan adanya kesesuaian antara implementasi pada Bank Riau Kepri Cabang Syariah Pekanbaru dengan ketentuan PSAK No 105. Hal ini dari sisi pengakuan kerugian, penyajian dan pengelolaan dana. Bank RiauKepri Cabang Pekanbaru telah mengacu kepada PSAK No.105.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ms Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 15 Dec 2016 08:40 |
Last Modified: | 15 Dec 2016 08:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9780 |
Actions (login required)
View Item |