Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF MENURUT PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH

Jumrawat (2012) PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF MENURUT PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2012_2012269AH.pdf

Download (690kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF MENURUT PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH”. Nu’man bin Tsabit bin Zautha bin Mah atau yang populer dengan sebutan Abu Hanifah seorang ulama besar yang berasal dari Kufah. Beliau dilahirkan pada tahun 80 H/ 696 M dan wafat pada tahun 150 H/ 767 M. Abu Hanifah adalah seorang ulama yang mendahulukan menggunakan ro’yu dalam memecahkan sebuah masalah. Abu Hanifah semasa hidupnya tidak sempat menulis buku, namun Abu Hanifah memiliki banyak murid dan memiliki banyak pengikut. Banyak buku-bukunya yaitu buku al-Kafy yang dikarang oleh al-Hakim Asy-Syahid, yang disyarahkan oleh as-Sarkhasi yang berjumlah 30 jilid yang dinamakan dengan al-Mabsuth. Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah, pertama, bagaimana pendapat Imam Abu Hanifah tentang penarikan kembali harta wakaf, kedua, bagaimana Istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang penarikan kembali harta wakaf, ketiga, analisa terhadap pemikiran Imam Abu Hanifah tentang penarikan kembali harta wakaf. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pendapat Imam Abu Hanifah tentang penarikan kembali harta wakaf, untuk mengetahui istinbath hukum yang digunakan Imam Abu Hanifah serta Analisa terhadap pemikiran Imam Abu Hanifah tentang penarikan kembali harta wakaf. Penelitian ini termasuk penelitian jenis kepustakaan (library research). Adapun sumber data pada penelitian ini dikategorikan kepada data skunder yaitu data pokok dan data pendukung. Data adalah karya Hanafiyah yang ditulis oleh Syamsuddin as-Sarkhasi yaitu al-Mabsuth, sedangkan data pendukung adalah data yang didapat dari artikel-artikel serta buku-buku yang berkaitan atau berhubungan dengan penelitian. selanjutnya data tertier atau bahan penunjang, yang mencakup bahan-bahan yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap data primer dan data sekunder. Maka data tersebut akan penulis bahas dengan menggunakan metode sebagai berikut: deduktif yaitu pengkajian kaidah-kaidah umum, kemudian dianalisa, dan diperoleh kesimpulan secara khusus. induktif yaitu memaparkan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 09 Dec 2016 08:35
Last Modified: 09 Dec 2016 08:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9627

Actions (login required)

View Item View Item