Nurul Aini (2012) STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN LILIN SARANG MADU LEBAH DI DESA GUNUNG SAHILAN KECAMATAN GUNUNG SAHILAN KABUPATEN KAMPAR MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012292EI.pdf Download (534kB) | Preview |
Abstract
Adapun yang menjadi latar belakang penulis mengambil judul ini adalah bagaimana strategi pemasaran dan problematika kerajinan lilin sarang madu lebah di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, apa faktor- faktor yang berpengaruh dalam memasarkan kerajinan lilin sarang madu lebah di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, dan bagaimana strategi pemasaran kerajinan lilin sarang madu lebah menurut perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang berlokasi di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dan problematika kerajinan lilin sarang madu lebah di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, apa faktor- faktor yang berpengaruh dalam memasarkan kerajinan lilin sarang madu lebah di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, dan bagaimana strategi pemasaran kerajinan lilin sarang madu lebah menurut perspektif Ekonomi Islam. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan menganalisa buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri dari seluruh pengrajin, dengan mengambil sampel dari populasi menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dalam memasarkan produknya, pengrajin mempunyai strategi tersendiri agar calon konsumen tertarik untuk mendatangi dan membeli hasil kerajinannya yaitu: Menawarkan hasil kerajinan yang bermutu, Pelayanan yang baik, Memberikan diskon (pemotongan harga), Memberikan penjelasan kepada konsumen, dan Ikut serta dalam pameran. Selanjutnya pengrajin memiliki problematika yaitu Modal, serta kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya peran pemerintah setempat. Sehingga pengrajin Kerajinan Lilin Sarang Madu Lebah ini kurang efektif dalam menjalanklan usaha nya. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemasaran Kerajinan Lilin Sarang Madu Lebah adalah kebijakan produk, harga, distribusi dan promosi. Hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan usaha Kerajinan Lilin Sarang Madu Lebah. Karena dengan adanya penetapan harga, produk, promosi dan distribusi usaha Kerajinan Lilin Sarang Madu Lebah mampu mempertahankan usahannya dalam melaksanakan pemasaran. Dalam Islam pemasaran yang dibenarkan adalah pemasaran yang mengandung nilai kejujuran, transparan dan menjelaskan apa adanya. Yang didalamnya tidak terdapat unsur kebohongan atau tipuan. Berdasarkan analisa penulis terhadap pemasaran yang dilaksanakan oleh usaha kerajinan lilin sarang madu lebah tersebut sesuai dengan ajaran Islam karena didalam memasarkan produknya pengrajin tidak melebih-lebihkan atau sesuai dengan kenyataan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 07 Dec 2016 06:24 |
Last Modified: | 07 Dec 2016 06:24 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9448 |
Actions (login required)
View Item |