Rosdiana (2012) PENERAPAN BAGI HASIL KOPRA DI DESA PUSARAN KECAMATAN ENOK KABUPATEN INHIL DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012261EI.pdf Download (461kB) | Preview |
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak bisa menghindarkan diri dari kehidupan bermasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain, sehingga memerlukan pertolongan satu sama lain dan saling dukung mendukung dalam memperoleh kebutuhan hidup untuk mencapai kemajuan bersama. Pertanian di Indonesia sudah menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhannya, ini dilihat dari mayoritas masyarakat yang ekonomi keluarganya pada sektor pertanian. Dalam hal ini bagi hasil dalam kerja sama merupakan salah satu cara untuk mewujudkan rasa saling tolong menolong dalam bidang ekonomi. Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Desa Pusaran Kecamatan Enok, karena tidak semua penduduknya mempunyai lahan atau kebun kopra, maka mereka harus bekerja sama dengan orang yang memiliki lahan atau kebun kopra yang cukup luas. Penelitian ini berlokasi di Desa Pusaran Kecamatan Enok Kabupaten Inhil. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan bagi hasil kopra di Desa Pusaran Kecamatan Enok Kabupaten Inhil, serta bagaimana ditinjau menurut Ekonomi Islam. Dalam merampungkan tulisan ini, penulis mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, angket serta penelitian kepustakaan mengenai masalah penulis teliti. Dari hasil penelitian, penulis temukan lima macam sistem bagi hasil kopra di Desa Pusaran yaitu : pertama, sistem bagi dua dimana orang yang mempunyai kebun menyerahkan kebunnya kepada petani penggarap untuk digarap. Adapun pembagian dari hasil perkebunan tersebut sesuai dengan kesepakatan mereka dan begitu juga dengan hal-hal yang mempengaruhi selama penggarapan. Kedua, sistem bagi tiga dimana orang yang mempunyai kebun menyerahkan kebunnya kepada petani penggarap untuk digarap atau diolah. Adapun pembagiannya dibagi tiga, yang dua bagian untuk petani penggarap dan satu bagian untuk yang punya kebun. Ketiga, sistem bagi lima dimana pemilik kebun menyerahkan kebunnya kepada petani penggarap untuk digarap atau
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 07 Dec 2016 04:27 |
Last Modified: | 07 Dec 2016 04:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9424 |
Actions (login required)
View Item |