Umi Nashirotul Hidayah (2012) KONSEP IMAM SYAFI’I TENTANG AR-RAHN DAN RELEVANSINYA DENGAN PRAKTEK DI PEGADAIAN CABANG SYARI’AH SUBRANTAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012134EI.pdf Download (428kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Konsep Imam Syafi’i tentang Ar-Rahn dan Relevansinya dengan Praktek di Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui secara ilmiah bagaimana praktek gadai yang ada pada pegadaian tersebut yang kemudian penulis korelasikan dengan pemikiran Imam Syafi’i tentang Ar-Rahn. Sehingga penulis pada akhir penelitian ini akan dapat mengambil kesimpulan terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep Imam Syafi’i tentang Ar-Rahn dan bagaimana relevansinya dengan praktek di Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas. Penelitian ini bersifat penelitian study komperatif tentang konsep ar-rahn menurut Imam Syafi’i (Library Research) dan relevansinya dengan praktek gadai di lapangan (Field Research) yaitu pada Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas. Subyek dalam penelitian ini adalah konsep Imam Syafi’i, Pimpinan, dan karyawan/i Pegadaian. Sedangkan obyeknya adalah relevansinya dengan praktek di Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas. Data ini diambil dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, Library research, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisa dengan teknik deskriftif kualitatif dengan metode deduktif, induktif, dan komperatif. Dari penelitian ini dihasilkan suatu kesimpulan tentang konsep Ar-Rahn menurut Imam Syafi’i dan relevansinya dengan praktek di Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas. Setelah menelaah konsep Imam Syafi’i tentang ar-rahn, penulis melihat bahwa konsep ar-rahn menurut beliau adalah menjadikan materi atau barang sebagai jaminan utang yang dapat dijadikan untuk membayar utang apabila orang yang berutang itu tidak dapat membayar utangnya tersebut. Sedangkan ar-rahn pada Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas adalah skema pinjaman yang mudah dan praktis untuk memenuhi kebutuhan dana dengan sistem gadai sesuai syari’ah dengan jaminan berupa emas, perhiasan, berlian, elektronik dan kendaraan bermotor. Konsep ar-rahn menurut Imam Syafi’i nyatanya masih relevan dengan praktek di Pegadaian Cabang Syari’ah Subrantas, di mana barang-barang yang di gadaikan tersebut adalah barang yang mempunyai nilai ekonomis dan dapat di perjual belikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 06 Dec 2016 03:14 |
Last Modified: | 06 Dec 2016 03:14 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9334 |
Actions (login required)
View Item |