NURUL LATIFAH, - (2025) PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI RAUDHATUL ATHFAL AZALIA PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SUSKA.
|
Text
PUBLIKASI - Nurul Latifah.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
FIEL LENGKAP KECUALI HASILPENELTIIAN (BAB IV) - Nurul Latifah.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (HASIL PENELITIAN)
FILE HASIL PENELTIIAN (BAB IV) - Nurul Latifah.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
Abstract
NURUL LATIFAH (2025) : Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka di Raudhatul Athfal Azalia Pekanbaru. Berdasarkan hasil observasi awal di sekolah RA Azalia Pekanbaru dalam penerapan kurikulum merdeka mengalami beberapa problematik. Dari permasalahan yang ada, lembaga memberikan usahanya agar bisa terselesaikan dengan baik. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana penerapan kurikulum merdeka di RA Azalia Pekanbaru, apa saja problematika dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di RA Azalia Pekanbaru, dan bagaimana usaha dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka belajar yang terjadi di RA Azalia Pekanbaru. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan penelian kualitatif pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penerapan Kurikulum merdeka di RA Azalia dilakukan dengan guru menyiapkan perangkat administrasi pembelajaran seperti RPP, RPPM, capaian perkembangan, tujuan pembelajaran dan asesmen. Pelaksanaan program P5. Problematika yang terjadi dalam penerapan kurikulum merdeka di RA Azalia Pekanbaru yaitu penyesuaian waktu dan kegiatan sekolah. Masih terdapat kekurangan fasilitas sekolah. Kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru. Guru juga menghadapi tantangan berupa persaingan antara sekolah. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika dalam penerapan kurikulum merdeka di RA Azalia yaitu Pertemuan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG). Memanfaatkan fasilitas yang ada. Mencari dukungan dari pihak eksternal, seperti komite sekolah, donatur, atau pemerintah daerah, untuk pengadaan teknologi tambahan. Mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk mendiskusikan perkembangan anak, dan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai kurikulum merdeka dan perannya dalam mendukung anak dalam pembelajaran di rumah. Dan mempromosikan sekolah melalui media sosial, menyebarkan informasi dan menarik perhatian masyarakat terhadap sekolah. Kata kunci: Problematika, Penerapan, Kurikulum Merdeka
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini | ||||||||
| Depositing User: | Gusneli - | ||||||||
| Date Deposited: | 28 Jul 2025 01:47 | ||||||||
| Last Modified: | 28 Jul 2025 01:48 | ||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/91283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
