Husaini (2014) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT (P2K) USAHA EKONOMI DESA KELURAHAN SIMPAN PINJAM (UED/K-SP) KIJANG KENCANA DI KELURAHAN PULAU KIJANG KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (66kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Program penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, khususnya oleh Pemerintah Provinsi Riau adalah pelaksanaan Program pemberdayaan Desa melalui pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil dalam bentuk Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam. Pelaksaan perjanjian kredit tersebut, terdapat beberapa permasalahan, yaitu belum efektifnya pelaksanaan isi perjanjian kredit yang tertuang dalam Surat Perjanjian Pemberian Kredit dimana apabila pemanfaat mengalami keterlambatan pembayaran kredit pada waktu yang telah ditetapkan, agunan akan dilakukan pelelangan, namun pihak pemanfaat kredit melakukan penolakan dengan melakukan hal-hal yang merugikan Usaha Ekonomi Desa Kelurahan Simpan Pinjam Kijang Kencana, belum maksimalnya kinerja analisis kredit terhadap kemampuan pemanfaat kredit sehingga sampai saat sekarang masih banyak pemanfaat yang terlambat atau menunggak membayar cicilan kreditnya. Ini disebabkan oleh Sumber Daya Manusia analisis kredit yang kurang pengalaman serta pendidikan yang memadai dan dalam pemberian kredit adanya nepotisme, yaitu yang memiliki jabatan dan memiliki kedekatan dengan Usaha Ekonomi Desa Kelurahan Simpan Pinjam maka beberapa masyarakat bisa meminjam tanpa prosedur yang rumit dan lain-lainnya. Jenis penelitian adalah penelitian observational research dengan lokasi penelitian di Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Sumber data dari penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pelaksanaan Perjanjian Pemberian Kredit pada Usaha Ekonomi Desa Kelurahan Simpan Pinjam di Kelurahan Pulau Kijang, belum terlaksana dengan baik sesuai dengan perjanjian Anggaran Dasar maupun Anggaran rumah tangga, yaitu debitur dikenakan biaya administrasi pada saat realisasi kredit, kredit yang diberikan hanya untuk Kegiatan Usaha yang produktif, adanya jaminan Kredit, dan adanya jangka Waktu Pengembalian Kredit. Dari 125 debitur, hanya terdapat 20 orang debitur yang mengalami kredit yang bermasalah atau kredit macet. Akibat perbuatan tersebut adalah dilakukan penyelesaian oleh pihak kreditur dan pihak yang terkait dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Desa/Kelurahan. Penyelesaian terhadap debitur yang tidak dapat mengembalikan hutang pokok dan bunga tepat pada waktunya (wanprestasi) pada Usaha Ekonomi Desa Kelurahan Simpan Pinjam di Kelurahan Pulau Kijang dapat dilakukan penyelesaian secara non litigasi. Berdasarkan fakta dilapangan diketahui bahwa secara umum penyelesaian terhadap debitur yang memiliki kredit macet atau wanprestasi diselesaikan diluar pengadilan secara musyawarah dan mufakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 08:08 |
Last Modified: | 18 Nov 2016 08:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8960 |
Actions (login required)
View Item |