Juli Efendi (2014) PERSAINGAN PEMASARAN KERAJINAN BATU ALAM DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (127kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Persaingan Pemasaran Kerajinan Batu Alam Di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam. Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap kerajinan batu alam telah banyak mendorong industri batu alam untuk menawarkan dan memasarkan berbagai jenis kerajinan dengan keunggulan dan daya tarik yang berbeda-beda. Sehingga menimbulkan persaingan di industri kerajinan batu alam dalam merebut hati konsumen dan calon konsumen agar volume pemasarannya dapat ditingkatkan atau minimal dipertahankan. Kerajinan batu alam di Pekanbaru sangat pesat perkembangannya, dengan banyaknya usaha kerajinan batu alam yang baru tentunya semakin memperketat persaingan antar pengrajin batu alam dan berpengaruh pada sistem pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pemasaran, mengetahui persaingan dan tinjauan ekonomi Islam terhadap persaingan pemasaran kerajinan batu alam di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau. Penelitian ini memakai kajian penelitian lapangan (field research) yang dilakukan pada usaha kerajinan batu alam di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan wawancara, pengamatan (observasi), dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan metode untuk analisa data yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Bentuk persaingan pemasaran kerajinan batu alam yang terjadi yaitu persaingan jenis dan bentuk produk, persaingan generik dan persaingan geografi Terdapat kendala-kendala yang terjadi dalam pemasaran hasil kerajinan batu alam di Kecamatan Marpoyan Damai yaitu kekurangan modal untuk mengembangkan usaha, kurangnya dana untuk melakukan pemasaran dan kekurangan lahan/ tempat untuk memajang produk kerajinan batu alam tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemasaran yang terjadi pada pemasaran kerajinan batu alam di kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru sangat ketat. Hasil ini dapat terlihat dari data data dalam pembahasan dan hasil penelitian. Kelemahan yang terjadi pada usaha kerajinan batu alam di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru masih terdapat lemahnya dalam masalah keuangan yang mendukung kelancaran usaha dan pemasaran hasil produk yang akan menumbuh kembangkan usaha tentunya. Persaingan pemasaran kerajinan batu alam yang terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru menurut hasil analisis peneliti sudah sesuai dengan kaidah ekonomi Islam dimana tidak terdapat unsur pemaksaan dan pihak yang dirugikan.

Actions (login required)

View Item