Arma Wilis (2013) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELAS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 017 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013438PGMI.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomenafenomena yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa, di antaranya adalah 1) hasil belajar yang diperoleh siswa belum optimal, terlihat dari nilai raport khususnya pada pelajaran sains, dari 25 orang siswa sekitar 15 orang atau 60% siswa belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65 yang ditetapkan sekolah, 2) siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru di kelas, terlihat bahwa lebih dan 20 siswa jarang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, 3) dari 25 orang siswa hanya 9 orang siswa yang dapat mengerjakan tugas atau latihan dengan benar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh guru, 4) Siswa kurang menguasai konsep dan tidak dapat menyebutkan kata kunci dan kurang aktif, tidak mau mengajukan pertanyaan dan juga menjawab pertanyaan serta menanggapi pertanyaan. Oleh sebab itu peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif teknik keliling kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah penelitian ini yaitu Apakah hasil belajar sains pada materi Sumber daya alam dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kooperatif teknik keliling kelas pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 017 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru?. Objek penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelas, Sedangkan subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 017 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, tiap siklus dilakukan dalam 3 kali pertemuan, Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan awal, hasil belajar siswa pada sebelum tindakan yang tuntas mencapai nilai KKM hanya 10 siswa dari 25 siswa dengan persentase 40%, setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tife keliling kelas pada siklus I siswa yang mencapai nilai KKM meningkat dibandingkan dengan sebelum tindakan, siswa yang tuntas pada siklus I adalah sebanyak 15 siswa dari 25 siswa dengan persentase 60%. Namun persentase ini belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%, setelah dilakukan siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan perolehan siswa yang tuntas adalah sebanyak 21 siswa dengan persentase 84%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 06 Nov 2016 14:10 |
Last Modified: | 06 Nov 2016 14:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8838 |
Actions (login required)
View Item |