Devi Apriani (2013) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FOUR CORNERS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN WAKTU PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 029 SUKAJADI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013690PGMI.pdf Download (453kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Four Corners dalam meningkatkan hasil belajar Matematika materi pengukuran waktu pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 029 Sukajadi Kota Pekanbaru. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Four Corners dalam meningkatkan hasil belajar Matematika materi pengukuran waktu pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 029 Sukajadi Kota Pekanbaru. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Four Corners dan hasil belajar. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, dan teknik tes. Pelaksanaan dalam penelitian ini ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Untuk mengukur hasil belajar dilihat dari peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal. Ketuntasan individu diukur berdasarkan pencapaian KKM yang telah ditetapkan yaitu 65. Sedangkan ketuntasan klasikal diukur berdasarkan keberhasilan siswa minimal 75% mencapai KKM. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Four Corners dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 029 Sukajadi Kota Pekanbaru. Pada sebelum tindakan hanya mencapai 13 orang (48,15) siswa yang tuntas, sedangkan 14 orang siswa (51,85%) belum tuntas. Setelah dilakukan tindakan yaitu pada siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 17 orang (62,96%) siswa yang tuntas. Sedangkan 10 orang siswa (37,04%) belum tuntas. Pada siklus II ketuntasan siswa telah melebihi 75%, yaitu dengan ketuntasan sebesar 85,19% atau sekitar 4 orang siswa yang mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 65. Adapun langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Four Corners yang dapat meningkatkan hasil belajar adalah guru meletakkan disetiap sudut-sudut pojok ruangan kelas angka 1-7, 8-15, 16-23, dan 23-31, dan meminta para siswa datang ke sudut-sudut tersebut berdasarkan tanggal lahir mereka, kemudian guru memberi nomor setiap kelompok, dilanjutkan dengan memberikan setiap kelompok empat sudut sebuah kartu indeks, kemudian memanggil salah seorang perwakilan kelompok untuk mengambil pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan, dan menyiapkan jawaban untuk ditulis pada kartu indeks yang telah diberikan, dan guru meminta seorang pembicara tiap-tiap kelompok empat sudut melaporkan hasil jawaban yang telah didiskusikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Ms Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 05 Nov 2016 12:28 |
Last Modified: | 05 Nov 2016 12:28 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8714 |
Actions (login required)
View Item |