Afrizal M (2012) PEMIKIRAN KALAM IMAM AL-SYAFI’I. Al-Hikmah : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 4 (2). pp. 151-174. ISSN 2085-8787
|
Text
Jurnal al-Hikmah Afrizal M.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tidak mudah meneliti pemikiran Syafi’i dalam persoalan kalam, karena tokoh ini tidak memberikan perhatian khusus terhadap ilmu kalam. Imam Syafi’i sendiri kelihatan memang kurang respek terhadap mutakallimun, bahkan menolak kalam, atau setidak-tidaknya menghindar dari aktivitas pemikiran kalam. Syafi’i tidak menggunakan metode kalam dalam persoalan aqidah tetapi memilih menggunakan metode yang telah dipakai salaf al-salih. Alasannya lebih bersifat politis bukan sifat agama, karena dalam pengalaman politik, ahli kalam pernah memaksakan paham tertentu untuk mendukung kekuasaan. Dalam melihat persoalan-persoalan kalam, Imam Syafi’i selalu berpedoman kepada naql, seperti yang dijalani oleh para sahabat dan tabi’in. Pola yang dipakai Syafi’i adalah sejalan dengan pola yang ditempuh para sahabat, dia tidak mau berdalam-dalam pada hal-hal yang sulit di dalam akal. Kata Kunci: Kalam, Salaf, dan Syafi'i
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 03:40 |
Last Modified: | 18 Jan 2021 02:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8660 |
Actions (login required)
View Item |