WINDIYANI SIREGAR, - (2025) IDENTIFIKASI SERANGGA HAMA DAN PENGGUNAAN INSEKTISIDA BAHAN AKTIF METOMIL 40% PADA KANGKUNG DARAT. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV_compressed.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) merupakan tanaman sayur dari famili Convolvulaceae. Salah satu permasalahan utama yang dapat menurunkan hasil produksi adalah serangan serangga hama. Untuk mengendalikannya, petani menggunakan insektisida berbahan aktif metomil 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangga hama utama sebelum dan setelah aplikasi insektisida, menghitung populasinya, serta mengukur intensitas serangan pada tanaman kangkung darat. Penelitian telah dilaksanakan pada Mei–Juni 2024 menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Identifikasi serangga hama dilakukan di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah (PEMTA), Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan tanaman kangkung darat diserang oleh serangga hama dari 4 Ordo, 7 Famili, dan 9 Genus. Diketahui dari hasil identifikasi serangga hama, pada bedengan ke-1 tanpa aplikasi insektida jumlah serangga hama ditemukan mulai dari pengamatan tanaman berumur 5-23 HST sebanyak 113 ekor, pada bedengan ke-2 sebelum aplikasi insetisida jumlah serangga hama 55 ekor dan setelah aplikasi insektisida pada umur 12 HST terjadi peningkatan menjadi 60 ekor, sedangkan di bedengan ketiga jumlah serangga hama sebelum aplikasi insektisida sebanyak 58 ekor, namun setelah aplikasi insektida pada umur 12 HST pada tanggal 1 juni terjadi penurunan sebanyak 26 ekor dan aplikasi kedua pada umur 18 HST pada 7 juni menjadi 13 ekor. Berdasarkan Populasi serangga hama tertinggi ditemukan genus Chlosyne sp. pada bedengan ke-1 sebanyak 46 ekor, pada bedengan ke-2 33 ekor dan pada bedengan ke-3 sebanyak 26 ekor. Intensitas serangan serangga hama tertinggi ditemukan pada Chlosyne sp. dengan kerusakan mencapai 26,1% dengan kriteria kerusakan sedang. Kata kunci: Kangkung Darat, Serangga Hama Utama, Identifikasi, Insektisida Metomil40%.

Actions (login required)

View Item