Sitizawani Binti Haji Rosli (2011) PERSEPSI CALON SUAMI ISTERI TERHADAP PELAKSANAAN KURSUS PRA PERKAWINAN PADA KANTOR PENTADBIRAN AGAMA ISLAM DAERAH TAIPING, PERAK DARUL RIDZUAN, MALAYSIA PERIODE BULAN JANUARI-APRIL 2011. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011205.pdf Download (691kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Persepsi Calon Suami Isteri Terhadap Perlaksanaan Kursus Pra Perkawinan Pada Kantor Pentadbiran Agama Islam Daerah Taiping, Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Periode Bulan Januari-April 2011”. Penelitian ini dilaksanakan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) tempat dimana penulis menimba ilmu pengetahuan di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA Riau. Kursus pra perkawinan merupakan suatu kursus yang diadakan bagi menyediakan kemahiran awal di dalam pembinaan institusi keluarga. Kursus ini bermatlamat membantu pasangan dalam membina sebuah keluarga yang dapat mengadakan persekitaran yang harmoni yang penting bagi pembesaran anak-anak akan datang. Antara penekanan dalam kursus ini adalah mendedahkan kepada calon suami isteri tentang asas-asas pembinaan insan, pengurusan kekeluargaan dan pengurusan masalah dalam keluarga yang mesti dilaksanakan oleh pasangan suami isteri. Berdasarkan kepada kepentingan kursus pra perkawinan yang dapat dilihat dari matlamatnya maka kajian ini perlu dibuat bagi melihat perlaksanaannya. Untuk itu, bagi tujuan kajian tumpuan adalah diberikan dari sudut bagaimana perlaksanaan kursus pra perkawinan ini dapat menerapkan asas asas awal terhadap pembinaan sebuah institusi keluarga. Objektif umum kajian ini adalah untuk melihat sejauh mana perlaksanaan kursus pra perkawinan berjaya membantu calon suami isteri menggunakan serta memanfaatkan kursus pra perkawinan untuk membina institusi keluarga. Objektif khusus kajian ini pula adalah untuk melihat sejauh mana perlaksanaan kursus pra perkawinan ini di Taiping, melihat persepsi calon suami isteri tentang perlaksanaan kursus pra perkawinan dan kursus pra perkawinan menurut hukum Islam. Penelitian ini menggunakan Metode Random Sampling peneliti mengambil sampel sebanyak 21% atau 55 calon suami isteri daripada 261 orang dari Kantor Pentadbiran Agama Islam Daerah Taiping sebagai jumlah sampel dari populasi yang ada. Dari 55 calon suami isteri jumlah sampel tersebut diambil dari periode Januari hingga April 2011. Hal ini merupakan sumber data yang bersifat primer. Adapun yang merupakan data sekunder adalah dokumen dari kantor dan literature pustaka. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket yang berisikan item pertanyaan dan jawaban terhadap persepsi calon suami isteri tentang perlaksanaan kursus pra perkawinan. Penulis juga melakukan wawancara dengan ketua Kantor Pentadbiran Agama Islam, karyawan kantor dan pembimbing kursus. Penulis menggunakan dokumentasi yaitu penulis mengambil data dari berbagai dokumen atau cacatan yang berkain dengan kursus pra perkawinan. Setelah dilakukan analisa dengan hukum Islam maka penulis menyimpulkan persepsi calon suami isteri terhadap perlaksanaan kursus pra perkawinan ini belum berjalan dengan baik seperti yang diharapkan kerajaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 14 Jan 2016 03:03 |
Last Modified: | 14 Jan 2016 03:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/862 |
Actions (login required)
View Item |