HANIKE FADILAH, - (2024) PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP KEPRIBADIAN NEUROTICISM PADA ANAK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PANTI ASUHAN AR – RAHIM KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Hanike Fadilah Program Studi : Bimbingan Konseling Islam Judul : Pengaruh Bimbingan Keagamaan Terhadap Kepribadian Neuroticism Pada Anak Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Lksa) Panti Asuhan Ar – Rahim Kota Pekanbaru Pada hakikatnya semua anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang, termasuk hak dalam menerima pendidikan formal. Adanya sejumlah anak yang ditemukan belum pernah mendapatkan pendidikan sebab beberapa faktor seperti pelantaran, kemiskinan, dan tidak memiliki orang tua dan keluarga lagi. Kasus kepribadian Neuroticism yang dialami sebagian anak-anak di LKSA panti asuhan ar-rahim kota pekanbaru, terdapat beberapa anak-anak yang berada di panti asuhan ar-rahim mengalami kepribadian Neuroticism yang menyebabkan anak tersebut berperilaku yang tidak baik terhadap yang lebih tua, seumuran dan yang lebih kecil, contohya seperti emosional yang berlebihan, berkata kasar, sering merasa cemas yang berlebihan, marah yang sangat berlebihan. Variabel X dalam penelitian ini yaitu bimbingan keagamaan, sedangkan variabel Y dalam penelitian ini yaitu kepribadian neuroticsm. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk pengolahan data dan menggunakan SPSS versi 25. Penelitian dilakukan di LKSA Panti Asuhan Ar-rahim dengan jumlah 15 responden.Setelah melakukan uji regresi linear sederhana, Peneliti menemukan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh bimbingan keagamaan terhadap kepribadian neuroticsm yang dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan dapat diambil kesimpulan bahwasanya hipotesis diterima, atau terdapat pengaruh antara variabel x (bebas) yaitu bimbingan keagamaan terhadap variabel y (terikat) yaitu kepribadian neuroticsm. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Dengan adanya bimbingan keagamaan, diharapkan dapat meminimalisir kepribadian neuroticsm agar kedepannya anak-anak tersebut dapat lebih bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada. Kata kunci: Bimbingan Keagamaan, Kepribadian Neuroticsm.

Actions (login required)

View Item