Ade Irosadi Siregar, Ade (2024) UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KONTROL DIRI PADA SISWA BROKEN HOME DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Upaya guru BK dalam meningkatkan kontrol diri pada siswa broken home, 2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat guru BK dalam meningkatkan kontrol diri siswa broken home. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan utama adalah 3 orang guru BK dan informan tambahan adalah 6 orang siswa broken home. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Upaya guru BK dalam meningkatkan kontrol diri pada siswa broken home meliputi, (a) Tindakan pencegahan (seperti pemberian motivasi, pembinaan keagamaan, dan memberikan perhatian lebih pada siswa), (b) Tindakan penanganan (melakukan konseling individu dan memberikan layanan-layanan BK), (c) Upaya mempertahankan kondisi kontrol diri yang telah baik (dengan mempertahankan komunikasi dan memberikan dukungan terhadap potensi diri siswa), (d) Melakukan terapi menggambar, (e) Membantu memilih dan menetapkan penguasaan karir (memberikan layanan informasi tentang perguruan tinggi serta memberikan kebebasan dalam menentukan minat dan bakatnya), (f) Upaya menemukan penyesuaian secara optimal (menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan meskipun berada pada keluarga yang broken home serta memberikan dukungan kepada siswa). (2) Faktor pendukung dalam meningkatkan kontrol diri pada siswa broken home adalah rasa tanggung jawab (tanggung jawab sebagai guru dan orang tua siswa di sekolah sebagai amanah dari sekolah dan Allah SWT), kerjasama (guru BK dengan wali kelas, guru mata pelajaran, dan pihak yang dilibatkan), dan latar belakang pendidikan (guru BK sesuai dengan profesinya yaitu S1 Bimbingan Konseling). Faktor penghambat dalam meningkatkan kontrol diri pada siswa broken home yaitu waktu pelaksanaan yang terbatas, kurangnya semangat siswa dalam melakukan layanan konseling, tetapi guru BK tetap bisa melaksanakan upaya dalam meningkatkan kontrol diri melalui layanan dasar seperti layanan informasi, pemberian motivasi, layanan responsif seperti konseling individual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Upaya, Guru Bimbingan Konseling, Kontrol Diri, Broken Home | ||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam | ||||||||
Depositing User: | ftk - | ||||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2024 07:15 | ||||||||
Last Modified: | 09 Dec 2024 07:15 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84766 |
Actions (login required)
View Item |