ZAIDUL CHOIRI, - (2024) PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBERIKAN EDUKASI MASALAH PERCERAIAN (STUDI DI KUA XIII KOTO KAMPAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI ZAIDUL CHOIRI.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB)

Abstract

ABSTRAK Zaidul Choiri (2024): Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Edukasi Masalah Perceraian (Studi di KUA XIII Koto Kampar ) Penyuluh agama merupakan pemuka agama yang dituntut untuk mampu menyebarkan segala aspek pembangunan melalui pintu agama agar penyuluhan dapat berhasil, sehingga seorang penyuluh agama diharapkan dapat mencapai tujuannya yaitu dapat mengubah cara pandang masyarakat dalam mengurus rumah tangga serta bertujuan untuk menjadikan masyarakat sakinah, mawaddah dan warahmah, khususnya dalam kasus perceraian, sebagaimana peran penyuluh agama dalam menanggulangi perceraian di KUA XIII Koto Kampar, dengan rumusan masalah sebagai berikut 1). Bagaimana peran Penyuluh Agama islam dalam memberikan edukasi masalah perceraian di KUA XIII Koto Kampar?. 2). Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat penyuluh agama islam dalam memberikan edukasi masalah perceraian di KUA XIII Koto Kampar? Metode penelitian ini bersifat kulitatif atau penelitian lapangan (Field research). Sumber data primer yang diperoleh dari penyuluh agama Islam KUA. Sedangkan untuk sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku atau jurnaljurnal yang membahas terkait penelitian ini.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk meneliti terkait bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam memberikan edukasi masalah perceraian di KUA XIII Koto Kampar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh agama Islam dalam masalah perceraian melalui edukasi-edukasi yang telah diterapkan kepada masyarakat sangat berpengaruh dan berdampak baik terhadap masyarakat yang telah menikah sehingga dengan adanya penyuluh agama Islam tersebut telah memberi pendidikan, arahan, bimbingan kepada masyarakatnya agar bisa diterapkan kedalam kehidupan rumah tangga mereka dengan tujuan terciptanya keluarga yang Harmonis, Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah. Adapun faktor yang menjadi penghambat penyuluh agama dalam memberikan edukasi yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan edukasi penyuluhan serta kurangnya wawasan dan pengetahuan tentang kerukunan hidup berumah tangga dan toleransi antara suami istri, sehingga berdampak ke rumah tangga mereka. Kata Kunci :Penyuluh Agama,Perceraian,Edukasi.

Actions (login required)

View Item