M. LUTFHI FARRAS, - (2024) PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL PADA PELAYANAN SENTRA ABISEKA PEKANBARU TERHADAP ANAK TERLANTAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK M. Lutfhi Farras, (2024): Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Pada Pelayanan Sentra Abiseka Pekanbaru Terhadap Anak Terlantar Penelitian Skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan terkait kinerja pelayanan Sentra Abiseka Pekanbaru terhadap anak terlantar. Karena masih banyak ditemukan bahwa anak terlantar di Sentra Abiseka Pekanbaru belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan rehabilitasi yang diberikan, sehingga kenyataan yang terjadi di lapangan bertentangan dengan isi Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan pada Sentra Abiseka Pekanbaru dalam memberikan rehabilitasi terhadap anak terlantar. Jenis penelitian ini adalah sosiologis hukum dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Penelitian langsung ke lapangan yang berlokasi di Jalan Khayangan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sentra Abiseka Pekanbaru. Informan penelitian terdiri dari Informan Kunci sebagai Jabatan Peksos Ahli Muda Sentra Abiseka Pekanbaru, Informan Utama sebagai Jabatan Peksos Pelaksana Pemula Sentra Abiseka Pekanbaru dan Informan tambahan anak terlantar dibina Sentra Abiseka Pekanbaru serta anak terlantar tidak dibina Sentra Abisseka Pekanbaru. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak Sentra Abiseka Pekanbaru dan anak terlantar, serta data sekunder berupa data yang diperoleh dari Peraturan Undang-Undang dan Peraturan Menteri Sosial. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data penelitian ini adalah analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan pada Sentra Abiseka Pekanbaru dalam memberikan rehabilitasi terhadap anak terlantar seperti bimbingan kesehatan, bimbingan fisik, bimbingan pendidikan dan bimbingan keterampilan belum optimal. Sedikitnya variasi dalam program pendidikan dan keterampilan yang diberikan membuat anak terlantar di Sentra Abiseka Pekanbaru kurang tertarik dan bingung untuk menentukan minat bakat sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan. Peralatan yang mendukung kegiatan program keterampilan, ada yang tidak bisa dipakai karena banyak alat yang sudah tua dan rusak sehingga tidak cukup dengan jumlah orang yang mengikuti kegiatan program keterampilan. Pelaksanaan pelayanan pada Sentra Abiseka Pekanbaru terhadap anak terlantar belum berjalan dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022. Hambatan dalam penelitian ini meliputi sumber daya manusia, tenaga pengajar, sarana dan prasarana. Kata Kunci: Pelaksanaan, Pelayanan, Anak Terlantar

Actions (login required)

View Item