Echo Syahputra Panjaitan, - (2024) Pelaksanaan Hak Atas Pendidikan Bagi Peserta Didik Baru Dalam Sistem Pendidikan Berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menangah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Kampar Timu. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (482kB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Echo Syahputra Panjaitan, (2024) : Pelaksanaan Hak Atas Pendidikan Bagi Peserta Didik Baru Dalam Sistem Pendidikan Berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menangah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Kampar Timur) Pendidikan yang ada di kabupaten Kampar saat ini masih adanya kesenjangan dalam proses penerimaan peserta didik baru, dimana penerimaan peserta didik baru masih terjadi adanya ketidakjujuran dalam proses penerimaan peserta didik baru tersebut, seperti adanya titipan dari orang dalam dan mengubah /manipulasi alamat tersebut, sehingga tentunya menjadi ketidakadilan dalam proses penerimaan peserta didik baru. Maka persoalan ini tentu menjadi ketidaksesuaian dengan Pelaksanaan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, yang dimana Permendikbud ini dalam Pasal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hak atas pendidikan bagi peserta didik baru dan upaya Dinas Pendidikan dalam sistem pendidikan berdasarkan permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Kampar Timur) Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Kampar Timur. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem zonasi pada PPDB yang seharusnya diharapkan mampu mendorong transparansi dalam penerimaan murid baru, namun hampir tiap tahun menuai protes. Dimana kebijakan sistem zonasi ini masih ada kekurangan dalam beberapa aspek, yang mengakibatkan masyarakat menolak dan memprotes kebijakan tersebut karena di nilai merugikan mereka, satu permasalahan terdapat di Desa Birandang. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu hak atas Pendidikan bagi peserta didik baru berdasarkan peraturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 yang dijalankan oleh SMAN 1 Kampar Timur belum sepenuhnya terimplementasikan dengan maksimal dengan permasalahan kelebihan dan kekurangan dari sistem zonasi pada PPDB peserta didik baru yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Kampar. Adapun upaya Dinas Pendidikan Provinsi Riau terkait sistem zonasi dalam implementasi peraturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 yaitu dengan penandatangan fakta integritas oleh peserta didik baru kemudian melakukan pengawasan yang dilakukan oleh penyelenggara pendidikan itu sendiri. Kata kunci : Pendidikan, Sistem Zonasi, Hak Atas Pendidikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2024 02:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Nov 2024 02:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84674 |
Actions (login required)
View Item |