Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) TERHADAP PENANGGULANGAN PEREDARAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG MERKURI (ILEGAL) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN (Studi Kasus di Kecamatan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat)

Dina Lorent, - (2024) PERAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) TERHADAP PENANGGULANGAN PEREDARAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG MERKURI (ILEGAL) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN (Studi Kasus di Kecamatan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text (BAB IV)
File Hasil Penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dina Lorent (2024) : Peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Terhadap Penanggulangan Peredaran Komestik Yang Mengandung Merkuri (Ilegal) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan (Studi Kasus di Kecamatan Sungai Rumbai, Provinsi Sumatera Barat) Penulisan Skripsi ini dilatarbelakangi oleh peredaran komestik yang mengandung merkuri di Kecamatan Sungai Rumbai, Provinsi Sumatera Barat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan badan yang bertangungjawab dalam pengawasan obat dan makanan di Indonesia. BPOM memiliki fungsi untuk memastikan keamanan dan kemanjuran suatu obat dan makanan sebelum dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan derajat kesehatan. Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengangkat beberapa permasalahan, yakni Bagaimana Peran Badan Pengawas Obatan dan Makanan (BPOM) terhadap penanggulangan peredaran kosmetik yang mengandung merkuri (ilegal) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (Studi Kasus di Kecamatan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat, serta Apa Hambatan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Terhadap Peredaran Kosmetik yang mengandung merkuri (Ilegal) (Studi Kasus di Kecamatan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat). Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian hukum sosiologis (kualitatif). Pendekatan penelitian yang dilakukan penulis yaitu pendekatan penelitian efektivitas hukum. Dengan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi (usaha pengumpulan data untuk mendapatkan dokumen, berupa foto, video, dan rekaman suara). Dalam penelitian ini, penulis menerapkan analisis deskriptif untuk mengkaji data yang didapat dari berbagai sumber data, seperti data primer, data sekunder, dan data tersier. Hasil penelitian ini adalah Peran BPOM melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), melakukan berbagai tindakan pengawasan, seperti inspeksi fasilitas produksi dan distribusi, sertifikasi produk, pengujian, pemantauan label dan iklan, penyidikan pelanggaran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, mutu, dan efektivitas produk kosmetik serta mencegah peredaran produk ilegal yang berbahaya. Hambatan BPOM dalam melakukan pengawasan meliputi luasnya distribusi produk ilegal, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya kosmetik bermerkuri, terbatasnya sumber daya pengawasan, serta lemahnya regulasi dan penegakan hukum terhadap pelanggar. Kata Kunci: BPOM, Komestik Merkuri, Ilegal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHellen Last Fitriani, -1023078202Fitrianihellenlast@gmail.com
Thesis advisorJoni Alizon, -2002048801joni.alizon@uin-suska.ac.id
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 29 Nov 2024 02:55
Last Modified: 29 Nov 2024 02:58
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84667

Actions (login required)

View Item View Item