FERI APRIANSAH, - (2024) IMPLEMENTASIMANAJEMEN HUMAS DALAMPEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA SCHOOL BRANDING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI OLAHRAGA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FERI APRIANSAH.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (952kB)

Abstract

ABSTRAK Feri Apriansah (2024): Implementasi Manajemen Humas dalam Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana School Branding di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi manajemen humas dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana school branding di SMA Negeri Olahraga Pekanbaru 2) faktor pendukung dan penghambat manajemen humas dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana school branding di SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif. Subjek penelitian yaitu Waka Humas sebagai informan kunci, dan pihak yang terlibat seperti Wakil Kepala Sekolah, Operator/ Guru, Siswa, dan Wali murid sebagai informan tambahan. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi melalui teknik analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data, penyaringan data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) implementasi manajemen humas dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana school branding di SMA Negeri Olahraga Pekanbaru menggunakan media sosial untuk meningkatkan citra positif, menarik calon siswa, dan meningkatkan keterlibatan komunitas. Mereka memilih platform seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Implementasi ini melalui beberapa tahapan. Pertama, proses perencanaan langkahlangkahnya meliputi pembuatan kalender konten, kerja sama dengan staf, dan analisis strategi. Audiens ditargetkan berdasarkan segmentasi demografis dan platform dipilih sesuai analisis pengguna. Kedua, Pengelolaan humas melalui media sosial di SMA Negeri Olahraga Pekanbaru dilakukan dengan terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Strategi branding yang jelas, produksi konten berkualitas tinggi, serta responsif terhadap interaksi pengguna merupakan inti dari upaya ini. Respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil dalam membangun citra sekolah yang positif dan terhubung dengan komunitasnya. Ketiga, evaluasi rutin menggunakan analitik membantu mengukur performa konten dan keterlibatan pengguna, serta melibatkan umpan balik dari siswa, orang tua, dan masyarakat. 2) Faktor pendukung meliputi akses internet yang baik, perangkat digital memadai, tim kreatif, partisipasi komunitas sekolah, jadwal konten yang terstruktur, dan alat analitik yang efektif. Faktor penghambat dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, waktu, masalah teknis, perubahan algoritma media sosial, kurangnya partisipasi siswa, dan respon pengguna yang tidak sesuai harapan. Untuk mengatasi hambatan ini, sekolah merencanakan dan melatih staf dengan baik, menggunakan alat manajemen media sosial, serta meningkatkan kolaborasi dan dukungan dari kepala sekolah. Dengan pendekatan ini, SMA Negeri Olahraga Pekanbaru berhasil memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperkuat branding sekolah. Kata Kunci: Manajemen Humas, Media Sosial, Sarana School Branding

Actions (login required)

View Item