ANNISA LARAS HATI, - (2024) REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM SERIES GADIS KRETEK BERDASARKAN ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELTIIAN (BAB V).pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB V).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
Abstract
ANNISA LARAS HATI(2024) : REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM SERIES GADIS KRETEK BERDASARKAN ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Film merupakan suatu bentuk karya seni yang memiliki maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya guna merepresentasikan sebuah realitas di masyarakat. Penelitian ini memberikan pengetahuan pada pandangan masyarakat terhadap representasi ketidakadilan gender yang ada di dalam film serial “Gadis Kretek” (2023). Penggunaan analisis semiotika Roland Barthes dengan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini berupaya menggambarkan atau menguraikan hal dengan apa adanya serta menggunakan data kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian ini mengenai budaya Indonesia yang sangat kental dengan isu patriarki yang melahirkan ketidakadilan gender bagi perempuan dikarenakan sifatnya patrilineal dimana perempuan berada “dibawah” kaum laki-laki. Dalam serial Gadis Kretek ini, terdapat 7 scene yang memperlihatkan bagaimana ketidakadilan gender terjadi dalam sebuah tatanan rumah tangga maupun sosial. Dasiyah sebagai tokoh utama sebagai gadis yang tumbuh dengan budaya Jawa yang kental, kehidupannya sangat terkekang. Ia hanya ingin hidup bebas tanpa tuntutan dan mewujudkan cita-citanya sebagai peracik kretek yang handal. Semuanya tidaklah mudah, apalagi perannya sebagai anak perempuan dalam keluarga yang masih sangat diatur oleh ayahnya. Dalam series “Gadis Kretek” meskipun dengan latar waktu terjadi di era 1960-an, tetapi ketidakadilan gender masih ditemui di era sekarang dimana sisa-sisa budaya patriarki kerap kali membatasi kemampuan perempuan di bidang pekerjaan dan menempatkan perempuan hanya dalam ranah domestik saja. Kata kunci: Representasi, Analisis Semiotika Roland Barthes, Ketidakadilan Gender, Gadis Kretek
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi 000 Karya Umum |
||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | fdk - | ||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2024 07:32 | ||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2024 07:33 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84639 |
Actions (login required)
View Item |