INDRA WANSAH, - (2024) "PENYALURAN DANA ZAKAT BAZNAS KOTA PEKANBARU TAHUN 2023 DI TINJAU DARI FIQIH MUAMALAH". Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Indra Wansah (2024): Penyaluran Dana Zakat Baznas Kota Pekanbaru Tahun 2023 di Tinjau dari Fiqih Muamalah Penulisan skripsi ini dilatar belakangi dalam penyaluran zakat lebih berat dibandingkan resiko pengumpulan bila amil tidak berlaku adil dan melakukan kekeliruan dalam penyaluran dana zakat. Adil adalah memberi kepada seseorang yang sesuai haknya, kesalahan dapat terjadi apabila amil menyalurkan zakat kepada yang tidak berhak atau tidak menyalurkan zakat kepada yang sebenarnya berhak.. Penelitian ini dibuat dengan tujuan agar mengetahui bagaimana cara penyaluran dana zakat Baznas Kota Pekanbaru, kemudian bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap penyaluran dana zakat di Baznas Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) deskripstif kualitatif, pengambilan sampel mengunakan tehnik random sampling. Lokasi penelitian ini dilakukan di Baznas Kota Pekanbaru, berada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 482, Komplek Masjid Ar-Rahman Kota Pekanbaru.. Subjek dari penelitian ini adalah pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru atau staf yang ada di Baznas Kota Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru. Sumber data dalam penelitian ini adalah ketua pendistribusian penyaluran Bapak Muhammad Azmi. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan ketua pendistribusian dan penyaluran yaitu Bapak Muhammad Azmi, sementara data sekunder berupa dokumen dan skripsi terdahulu yang relevan. Proses analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan penyaluran dana zakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat miskin di Baznas Kota Pekanbaru belum terlaksana dengan maksimal, karena dimana penyaluran tersebut disalurkan kepada yang bukan berhak menerima atau tidak termasuk kedalam golongan 8 asnaf. Namun dalam hal ini masih terdapat kekeliruan, yakni berdasarkan wawancara. Dengan demikian, teknik pelaksanaan penyaluran zakat tidak bersifat mutlak tetapi dinamis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi tertentu. Berarti perubahan dan variasi dalam cara penyaluran dana zakat tidak dilarang dalam islam, karena tidak ada landasan hukum yang menetapkan cara khusus dalam melakukan penyaluran zakat. Kata Kunci: Baznas, Fiqih Muamalah, Zakat

Actions (login required)

View Item