IHWAN, - (2024) AKTUALISASI PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KABUPATEN ROKAN HULU PERSPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TESIS IHWAN.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (770kB) |
Abstract
ABSTRAK Ihwan, (2024): Aktualisasi Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Rokan Hulu Perspektif Sosiologi Keluarga Penelitian ini membahas tentang aktualisasi pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Rokan Hulu perspektif sosiologi keluarga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perkawinan anak merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap anak dan merupakan praktik yang melanggar hak-hak dasar anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Anak yang menikah di bawah 19 tahun karena kondisi tertentu memiliki kerentanan lebih besar dalam mengakses pendidikan, kesehatan, serta memiliki potensi besar mengalami kekerasan bahkan perceraian. Selain itu, akan memiliki kerentanan akses terhadap kebutuhan dasar sehingga berpotensi melanggengkan kemiskinan antar generasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana realita, faktor penyebab, dan Untuk mengetahui bagaimana aktualisasi pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Rokan Hulu perspektif sosiologi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu dimulai dari pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi baik yang primer: Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kepala Kantor Urusan Agama, Penyuluh Agama Islam, dan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu maupun yang sekunder: seperti buku, jurnal, hasil penelitian, kitab fiqih kontemporer dan lain-lain yang dapat mendukung data primer. Hasil penelitian menunjukkan di Kabupaten Rokan Hulu ini masih banyak yang melakukan perkawinan anak, padahal dampak perkawinan anak bagi kedua pasangan yang masih muda ini, masih terlihat banyak negatifnya daripada positifnya, seperti putus sekolah, sulit cari kerja, kesehatan, kekerasan dalam rumah tangga, anak lahir stunting, dan perceraian. Cukup banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan anak di antaranya faktor ekonomi, pendidikan, budaya/adat istiadat, pergaulan bebas, media massa, dan hamil di luar nikah. Upaya mengantisipasi permasalahan perkawinan anak yaitu adanya peran dari pemerintah, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan untuk mensosialisasikan Undang- Undang perkawinan. Selain itu, bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan tentang dampak yang ditimbulkan dari perkawinan anak. Kata Kunci: Aktualisasi Pencegahan, Perkawinan Anak, Sosiologi Keluarga
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 06:16 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Nov 2024 06:16 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84504 |
Actions (login required)
View Item |