SAHID FIKKRI NUR AYATULLAH, - (2024) KAFA'AH DALAM PRAKTIK PERKAWINAN PADA MASY ARAKAT TRANSMIGRASI DI KABUPATEN PELALAWAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text TESIS TANPA BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) TESIS BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (883kB)

Abstract

Kafa’ah sebagai salah satu alternatif dalam memilih pasangan untuk membentuk keluarga sakinah masih menjadi salah satu problematika dalam praktik perkawinan di lingkungan masyarakat transmigrasi Kabupaten Pelalawan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya konflik rumah tangga dipicu oleh adanya ketidaksepadanan antara suami dan istri. Oleh karena itu, penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yang akan dijawab sebagai berikut: pertama, bagaimana bentuk problematika kafa’ah dalam praktik perkawinan pada masyarakat transmigrasi Kabupaten Pelalawan? Kedua, bagaimana bentuk problematika kafa’ah tersebut ditinjau dari perspektif hukum Islam? untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari informan yang merupakan masyarakat transmigrasi di Kabupaten Pelalawan. Data tersebut akan dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisa data yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman, yaitu; reduksi data, penyajian data, hingga verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, bentuk problematika kafa’ah pada masyarakat transmigrasi Kabupaten Pelalawan meliputi ekonomi sebagai standarisasi utama kesepadanan suami dan istri dan kafa’ah transmigrasi yaitu konsep kesepadanan pemikiran antara suami dan istri untuk menjaga kestabilan rumah tangga. Kedua, jika ditinjau dari perspektif hukum Islam maka kedua bentuk problematika kafa’ah tersebut telah menjadi kebutuhan. Ekonomi sebagai standarisasi kesepadanan suami dan istri sebagai kebutuhan d}aru>riyyah dan kesepadanan pemikiran merupakan kebutuhan h}a>jiyyah sehingga masih sejalan dengan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item