Muhammad Rizal Daulay, - (2024) INDUKSI KALUS GAMBIR VARIETAS CUBADAK (Uncaria gambir Roxb.) DENGAN PEMBERIAN 2,4-D DAN KINETIN SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MLENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (701kB)

Abstract

Gambir merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan memiliki banyak manfaat yang digunakan sebagai bahan baku berbagai industri. Pemanfaatan gambir untuk menghasilkan metabolit sekunder dapat dilakukan secara perbanyakan vegetatif dan generatif, namun membutuhkan waktu produksi yang cukup lama dan memiliki keterbatasan bahan baku serta kualitas hasil yang tidak seragam dan rendahnya mutu yang dihasilkan. Kultur in vitro menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memperoleh metabolit sekunder dalam waktu yang relatif singkat yaitu dengan cara menginduksi kalus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D, kinetin dan interaksi keduanya yang optimal dalam menginduksi kalus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor dengan 12 perlakuan dan 3 kelompok. Faktor pertama yaitu 2,4-D yang terdiri dari empat taraf konsentrasi: 0 ppm; 1 ppm; 2 ppm; 3 ppm) dan faktor kedua yaitu kinetin yang terdiri dari tiga taraf konsentrasi: 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm). Parameter yang diamati meliputi waktu muncul kalus, persentase eksplan berkalus, tekstur kalus dan warna kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 2,4-D 3 ppm mampu mempercepat induksi kalus dengan waktu 7,66 HST dengan warna kalus 33,33% putih kekuningan, 33,33% bertekstur kompak dan interaksi 1 ppm 2,4-D dan 1 ppm kinetin merupakan perlakuan yang optimal dalam menginduksi kalus tanaman gambir dengan waktu muncul kalus 9,72 HST, warna kalus 61,11% putih kekuningan dan tekstur kalus yang dihasilkan 72,22% kompak.

Actions (login required)

View Item