SAKINAH ANNISA, - (2024) ANALISIS PEMIKIRAN ALI ASH-SHABUNI MENGENAI HUKUM PEMUKULAN ISTRI YANG NUSYUZ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI SAKINAH ANNISA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sakinah Annisa (2024) : Analisis Pemikiran Ali Ash-Shabuni Mengenai H.uk.um Pem.uk.ulan Terhadap Istri Yang N.usy.uz Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seorang istri yang tidak melaksanakan kewajibannya yait.u seperti tidak ma.u mentaati s.uaminya, maka ini diseb.ut pembangkangan terhadap s.uami (n.usy.uz istri). Oleh karena it.u, s.uami har.us mendidik sang istri seperti yang seb.utkan di dalam firman Allah SWT QS an- Nisa‟ [4] ayat 34 bahwa ada tiga tahapan, yaitu: menasehati, pisah ranjang, dan dip.uk.ul. Namun sebagian s.uami ada yang tidak mengikuti prosedur tersebut, tapi langsung dengan memukul dengan pukulan yang melampaui batas kewajaran. Penulis ingin mengetahui perspektif Ali Ash-Shabuni terkait hal ini. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui bagaimana pemikiran Ali Ash-Shabuni mengenai h.uk.um mem.uk.ul istri yang n.usy.uz. (2) Untuk mengetahui bagaimana metode istibat hukum dalil yang digunakan oleh Ali Ash-Shabuni, (3) untuk mengetahui bagaimana penjelasan analisis terhadap pemikiran Ali Ash-Shabuni mengenai h.uk.um mem.uk.ul istri yang n.usy.uz. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kep.ustakaan (library reseach). Subjek penelitiannya yaitu Pemikiran Ali Ash-Shabuni mengenai h.uk.um pem.uk.ulan istri yang n.usy.uz, dan objek penelitian ini yaitu suami mendidik istri yang nusyuz langsung kepada tahap pemukulan. S.umber data .diperoleh dari data primer yaitu kitab Rawā`i' al-Bayān Tafsīr Āyāt al-Aẖkām min al-Q.ur'ān karya Ali Ash-Shabuni. Sedangkan s.umber data sek.under berasal dari b.uk.u beserta artikel, j.urnal yang relevan dengan judul penelitian ini. Hasil penelitian pada skripsi ini adalah: (1) Ali Ash-Shabuni memb.olehkan mem.uk.ul terhadap istri yang n.usy.uz dengan catatan tidak mem.uk.ul yang menyakitkan har.us ses.uai dengan syarat yang disyari‟atkan. (2) Adap.un dalil yang menjadi ac.uan Ali Ash-Shabuni dalam hal ini berasal dari s.umber h.uk.um yang paling .utama yait.u Al-Q.ur‟an seperti yang terdapat dalam firman Allah QS. An-Nisa‟[4] ayat 34, dan berh.ujjah j.uga dengan hadits Nabi Muhammad SAW. (3) Berdasarkan pemikirannya dapat dianalisis bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni pertama situasi dan kondisi istri tetap nusyuz setelah diberi nasehat dan pisah ranjang, kedua keyakinan yang mantab bahwa dengan memukul istri sadar dan mendapatkan pengajaran, ketiga tidak mendatangkan masalah baru, dan keempat memukul tidak bagian area muka, perut dan kepala serta tidak berulang diarea satu tempat. Suami bagaimana p.un j.uga har.us berakhlak baik kepada sang istri walaupun sang istri telah berbuat nusyuz, karena ini merupakan salah sat.u ciri se.orang yang beriman. Kata k.unci: Ali Ash-Shabuni, n.usy.uz, mem.uk.ul.

Actions (login required)

View Item